Bola.com, Jakarta - Hingga memasuki pekan ke-8 BRI Liga 1 musim ini, sejumlah pertandingan diwarnai dengan pertempuran brutal di atas lapangan yang dibanjiri kartu. Wasit harus bekerja keras untuk memberikan peringatan kepada para pemain.
Setidaknya, ada dua wasit yang paling banyak memberikan kartu merah pada awal BRI Liga 1 2024/2025. Kedua wasit tersebut ialah Nazmi Nasaruddin asal Malaysia serta Erfan Efendi. Sejauh ini, Nazmi mencabut empat kartu merah, sedangkan Erfan tiga kartu.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, ada pula wasit-wasit seperti Adham Makhadmeh dan Steven Yubel Poli yang cukup aktif mengeluarkan kartu merah. Dari total empat penugasan, keduanya sudah sama-sama mencabut 22 kartu kuning.
Setidaknya, ada tiga pertandingan di BRI Liga 1 musim ini yang terhitung brutal karena dibanjiri kartu. Bahkan, ada pula satu tim yang harus berjuang dengan sembilan pemain karena mendapatkan dua kartu merah. Berikut ini ulasannya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PSIS Kontra Persija
Partai terbaru pada pekan ke-8 BRI Liga 1 2024/2025 antara PSIS Semarang melawan Persija Jakarta, menjadi satu di antara laga terberat bagi Tim Mahesa Jenar. Duel di Stadion Madya Magelang, Kamis (17/10/2024) tersebut termasuk brutal, karena menghasilkan dua kartu merah.
Wasit asal Surabaya, Erfan Efendi, terpaksa memberikan dua kartu merah kepada pemain PSIS karena pelanggaran yang termasuk kategori ‘serious foul’. Pemain pertama yang menerimanya ialah Adi Satryo pada menit ke-20.
Setelah itu, empat menit jelang waktu normal berakhir, bek asing PSIS, Roger Bonet, diusir wasit karena alasan yang sama. Dua kartu merah yang diterima PSIS Semarang tersebut membuat kekuatan menjadi timpang, sehingga Tim Macam Kemayoran bisa main nyaman dan menang 2-0.
Â
Advertisement
Duel Persib vs Persija
Partai klasik yang mempertemukan Persib Bandung melawan Persija Jakarta pada pekan keenam BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, 23 September 2024 juga termasuk sebagai laga yang paling brutal. Pada laga itu, wasit harus mengeluarkan banyak kartu.
Pengadil asal Malaysia, Nazmi Nasaruddin, harus bolak-balik mencabut kartu dari kantongnya karena laga berlangsung keras. Setidaknya, ada dua kartu merah yang harus dikeluarkan Nazmi Nasaruddin pada laga itu.
Yang pertama diberikan kepada Firza Andika karena mendapatkan dua kartu kuning. Pada menit ke-62, Marc Klok mendapatkan kartu merah langsung. Selain dua kartu merah itu, ada tujuh kartu kuning yang mewarnai jalannya duel El Clasico Indonesia tersebut.
Â
Dewa United vs Madura United
Pada laga pekan keenam, tersaji laga ketat yang berjalan seru antara Dewa United melawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, 21 September 2024. Kedua tim bermain sangat sengit hingga terjadi saling balas gol, meski akhirnya duel berakhir tanpa pemenang dengan skor 3-3.
Tak hanya diwarnai enam gol, duel ini juga berlangsung sangat ketat. Wasit sampai harus mengeluarkan sembilan kartu kuning dan satu kartu merah. Lima kartu kuning diberikan untuk pemain Dewa United.
Satu diantaranya yakni Feby Eka. Dia harus mandi lebih cepat karena mendapatkan dua kartu kuning. Adapun kubu Madura United menerima empat kartu kuning sepanjang pertandingan ini berlangsung.
Advertisement