Utak Atik Starting Timnas Indonesia Melawan Jepang: Bek Jangan Dirombak Lagi, Butuh yang Solid

Dari semua lini, lini belakang harus benar-benar solid dan kuat. Soalnya, Jepang punya sederet penyereng lapar gol. Tiga kemenangan mereka sebelumnya sangat mengerikan. Menang 2-0 atas Arab Saudi, menggiling Bahrain 5-0, serta menghancurkan China 7-0.

Beruntung, Indonesia punya banyak stok di jantung pertahanan. Hanya saja, antisipasi harus tetap dipikirkan karena segala kemungkinan bisa terjadi di sepanjang pertandingan.

Saat melawan China misalnya, Mees Hilgers, yang bermain sebagai starter tiba-tiba tak kehilatan jelang babak kedua. Ternyata, bek 23 tahun kepunyaan Twente, Belanda, itu ditarik keluar karena cedera.

Tak sedikit yang kaget, namun kegagalan Mees Hilgers mengunci pergerakan Zhang Yuning yang berbuntut gol kedua ke gawang Maarten Paes pada menit ke-44 bisa jadi pemicu kemarahan STY.

Mees Hilgers kemungkinan besar masih masuk starting XI versus Samurai Biru, jika cedera engkelnya sudah pulih. Selain dia, bila Shin Tae-yong menerapkan formasi 3-4-3, Jay Idzes serta Rizky Ridho kemungkinan bakal jadi pilihan pertama.

Kalaupun pada akhirnya Mees Hilgers harus menepi karena masalah kebugaran, maka sosok pengganti yang tepat adalah Jordi Amat jika fit. Kalau tidak, masih ada Wahyu Prasetyo.

Soal penampilan, pilar Persija Jakarta yang masih berusia 22 tahun itu tak perlu lagi diragukan. Ia tampil disiplin, lugas, tegas, dan tanpa kompromi.

Pemain lain yang juga terancam absen adalah Justin Hubner. Seperti Mees Hilgers, Justin Hubner juga masih berkutat dengan masalah kebugaran

Shin Tae-yong tak berani memastikan apakah Justin Hubner bisa diturunkan melawan Jepang.

"Walaupun dia kembali bugar, sebenarnya belum dikatakan fit karena perlu pemulihan," kata Shin Tae-yong.

Masih terkait lini belakang, rakyat Indonesia berharap PSSI segera mengebut proses naturalisasi Kevin Diks. Dengan demikian, bek andalan FC Copenhagen, Denmark, sudah bisa diterjunkan pada 15 November nanti.

Yang tak kalah menarik ihwal Eliano Reijnders. Penyerang 23 tahun belum juga menunjukkan pesonanya setelah sempat dimainkan di babak keduaa dalam lawatan ke kandang Bahrain yang berakhir dengan skor 2-2.

Menjamu Jepang, ada peluang Eliano Reijnders akan dimainkan sebagai starter. Ia akan mengisi sisi kiri atau sisi kanan serangan, bahu membahu dengan dua penyerang lainnya yakni Ragnar Oratmangoen serta Rafael Struick.

Kehadiran Eliano Reijnders membuat Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, dan Egy Maulana Vikri terdepak alias tak lagi menjadi pilihan utama.

Siapa pun yang akan dimainkan, baik sebagai starter maupun cadangan, Skuad Garuda harus bisa mencuri poin dari Jepang. Amin!