Bola.com, Jakarta - Mantan Ketua PSSI, Mochamad Iriawan atau yang biasa disapa Iwan Bule, ikut gregetan dengan sikap federasi sepak bola Bahrain (BFA) menjelang lawatannya ke markas Timnas Indonesia.
Bahrain dijadwalkan menantang tuan rumah Timnas Indonesia pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Baca Juga
Timnas Indonesia Dipastikan Tetap Bisa Menjamu Bahrain di SUGBK pada Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Wahyu Wijiastanto Kenang Kekalahan Memalukan Timnas Indonesia dari Bahrain 10 Gol Tanpa Balas: Enggak Ada Suap, Semua Menangis
Sebelum Jumpa Timnas Indonesia 4 Bulan Lagi, Bahrain Ikut Piala Teluk Akhir Desember Ini
Advertisement
Timnas Indonesia akan berstatus sebagai tuan rumahnya karena pada pertemuan pertama di Bahrain sudah dimainkan pada 10 Oktober lalu yang berakhir dengan kedudukan sama kuat 2-2.
Federasi Sepak Bola Bahrain merasa keselamatan timnas mereka terancam jika pertandingan digelar di Jakarta sehingga mengusahakan agar pertandingan dimainkan di luar Indonesia.
BFA mengklaim menerima banyak serangan di dunia maya, dari hinaan hingga ancaman pembunuhan. BFA mengklaim tidak bisa membiarkan tim dalam bahaya. BFA juga mengajukan komplain atas perilaku suporter Timnas Indonesia di media sosial yang menyasar pemain hingga petinggi-petinggi di jajarannya.
Itulah mengapa mereka mengajukan untuk perpindahan venue lantaran merasa tidak aman jika pertandingan digelar di Jakarta.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kenapa Harus Takut?
Iwan Bule mengunggah sebuah video di akun Instagram @mochamadiriawan84, Selasa (22/10/2024). Dalam video itu, Iwan Bule mempertanyakan sikap federasi sepak bola Bahrain yang mau seenaknya sendiri menyambut pertandingannya kontra Timnas Indonesia.
"Cerita malam tadi masih teringat di pagi ini, jadi ingin berkomentar tentang Bahrain yang tidak ingin tandang ke Indonesia. Kenapa? Hehe…," tulis Iwan Bule di caption video unggahannya.
"Saya yakin insan sepak bola Indonesia cinta damai, jadi untuk tim sepak bola Bahrain, jangan takut datang ke indonesia ya," lanjutnya.
Â
Advertisement
Enggak Adil
Bagi mantan orang nomor satu di federasi sepak bola Indonesia ini, Bahrain seharusnya berjiwa besar dan jantan untuk mematuhi aturan main yang disepakati. FIFA dan AFC sejak awal menyusun sistem atau format pertandingan kandang-tandang bagi tim yang bermain.
Bahkan Timnas Indonesia sudah berkunjung ke markas Bahrain pada 10 Oktober kemarin dan berhasil mencuri satu poin.
"Sedang santai, nonton di Youtube ada permintaan federasi sepak bola Bahrain ke AFC dan FIFA, mereka ingin laga tandang lawan Timnas Indonesia nanti digelar di tempat lain bukan Indonesia, di tempat netral," kata Iwan Bule dalam video yang diunggahnya.
"Ya enggak adil dong, kandang-tandang gantian, alasannya keamanan. Kita negara damai, pasti dijaga, event-event besar pemerintah Indonesia pasti menjaganya, jadi jangan mau enaknya sendiri."
Â
Sampai Ketemu Lagi
Untuk sementara, Timnas Indonesia berada di posisi kelima klasemen Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan nilai tiga. Bahrain berada satu strip di atas Indonesia dan China dengan mengumpulkan poin lima.
Pada FIFA Matchday periode November mendatang, Timnas Indonesia dijadwalkan berjumpa Jepang dan Arab Saudi. Sementara Bahrain bertemu China dan Australia. Iwan Bule kembali menegaskan agar Bahrain harus menjunjung sportivitas dengan bertandang ke Jakarta tahun depan.
"Harus datang ke Indonesia, tunjukkan bahwa Bahrain adalah tim yang menghargai keputusan FIFA dan AFC. Sampai ketemu lagi Bahrain bulan Maret tahun depan di Indonesi," tegasnya memungkasi.
Advertisement