Bola.com, Jakarta - Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memastikan bahwa Timnas Indonesia akan berkandang d Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, untuk melawan Timnas Jepang.
Timnas Indonesia bakal meladeni Jepang dalam matchday kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. pada 15 November 2024.
Baca Juga
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!
Pelatih Persija Sedih Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Berharap Dony Tri dan Muhammad Ferarri Ikut Away ke Malut United
Advertisement
SUGBK sedang direnovasi sejak pertengahan September 2024 supaya dapat dipakai semaksimal mungkin untuk Timnas Indonesia.
Penyebabnya, lapangan SUGBK, terutama rumput mengalami masalah pada sepanjang tahun ini yang membuat rumput cepat terkelupas, berwarna kekuningan, dan botak di beberapa sisi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ditonton Presiden?
Yunus Nusi berharap lapangan SUGBK bisa optimal ketika dipakai Timnas Indonesia berhadapan dengan Jepang, karena kemungkinan bakal ditonton oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
"Komitmen SUGBK untuk bulan depan, insyaallah di SUGBK. Sudah ada komitmen. Lapangannya bagus, rumputnya juga telah disiapkan," ujar Yunus Nusi.
"Memang itu yang diharapkan. Mudah-mudahan Pak Presiden baru bisa menonton dengan lapangan yang baik," jelas Yunus Nusi.
Advertisement
Lapangan Disebut Siap
Yunus Nusi juga telah mengecek lapangan SUGBK. Pria asal Gorontalo itu mengungkapkan bahwa lapangan SUGBK sudah dalam keadaan siap.
"Kami sudah melihat SUGBK, alhamdulillah lapangan sudah siap semua," imbuh Yunus Nusi.
Dalam klasemen sementara Grup C, Jepang masih bercokol di singgasana dengan sepuluh poin dari empat pertandingan. Sementara Timnas Indonesia di berada di peringkat kelima lewat tiga angka.