Bola.com, Madura - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, ogah menganggap enteng Madura United saat berjumpa pada pertandingan pekan ke-8 BRI Liga 1 2024/2025, meski lawannya itu tengah tersungkur di dasar klasemen.
Menurut Gilbert Agius, PSIS Semarang bakal menghadapi perlawanan yang sengit dari Madura United dalam duel di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (23/10/2024) pukul 15.30 WIB.
Baca Juga
Advertisement
“Hal terburuk yang bisa kami lakukan adalah berpikir bahwa pertandingan besok akan menjadi laga yang mudah. Padahal, tidak ada laga yang mudah di kompetisi ini,” kata Gilbert Agius, Selasa (22/10/2024).
“Kami sudah melihat tayangan pertandingan terakhir yang dijalani Madura United. Saya pikir, mereka berhak mendapatkan poin yang lebih banyak di klasemen saat ini,” imbuhnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jangan Remehkan Lawan
Juru taktik asal Malta itu mengatakan, anak asuhnya harus kembali bersiap menghadapi laga yang sulit pada pekan ke-9. Oleh karena itu, PSIS Semarang butuh kerja keras agar bisa membawa pulang poin dari kandang lawan.
Menurut Gilbert, Madura United juga bukan lawan yang patut diremehkan meski saat ini berada di dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 dengan koleksi tiga poin dari delapan pertandingan.
“Kami selalu bersiap untuk mendapatkan tiga poin dalam setiap pertandingan melawan siapa pun. Saya juga tidak pernah melihat posisi lawan di tangga klasemen,” ujar pelatih berusia 50 tahun itu.
Advertisement
Jadi Laga Sulit
Gilbert berharap, PSIS Semarang bisa tetap berhati-hati untuk menghadapi laga kali ini. Tim Mahesa Jenar diminta tak menganggap enteng lawan. Dari segi permainan, sebetulnya tuan rumah cukup menjanjikan.
“Karena, pada beberapa pertandingan, Madura United memiliki performa yang bagus, tetapi akhirnya gagal mendapatkan tiga poin. Ya, jadi ini bakal menjadi laga yang berat bagi kami,” ucap Gilbert Agius.
Sebelum pertemuan ini, Madura United memang belum bisa meraih kemenangan. Mereka tercatat mengukir tiga kali imbang dan lima kekalahan. Situasi inilah yang menyeret mereka ke posisi juru kunci.
Situasi Sulit
Sementara itu, gelandang asing PSIS Semarang, Boubakary Diarra, juga menyadari jika timnya juga dalam posisi yang tertekan. Mereka sudah melewati lima pertandingan tanpa meraih kemenangan.
Oleh karena itu, pemain asal Prancis ini berharap rekan-rekannya bisa memberikan penampilan terbaiknya. Butuh kerja ekstra keras untuk bisa membawa pulang poin dari kandang lawan.
“Kami berada dalam situasi yang sulit saat ini. Besok kami harus memberikan seluruh kemampuan terbaik yang kami miliki untuk bisa mendapatkan poin pada pertandingan ini,” ujar Diarra.
Advertisement