Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 mengalami beberapa peningkatan. Mulai musim 2024/2025, kompetisi level tertinggi di Indonesia itu mulai dibantu VAR.
Selain itu, BRI Liga 1 musim ini melakukan penambahan kuota pemain asing. Setiap klub kini boleh mendaftarkan delapan pemain asing.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Namun, rasanya ada satu yang kurang dari BRI Liga 1 musim ini, yakni animo suporter di stadion yang terasa mengalami penurunan.
Direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus menyadari hal itu. Hal itu menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi LIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Renovasi Stadion
Saat ini ada cukup banyak stadion yang menjalani program renovasi dari pemerintah pusat. Termasuk stadion yang selama ini menjadi kandang klub-klub BRI Liga 1.
Menurut Ferry Paulus, stadion itu akan segera selesai menjalani renovasi. Dalam waktu dekat, stadion itu akan diserahkan ke pemerintah daerah.
"Memang ini PR besar. Pertama, stadion yang ada sekarang ini baru akan ada serah terima pada Oktober, November, dan Desember," ujarnya.
"Rasanya, kalau sudah ada stadion, ada kenyamanan. Kemudian, ada barangkali paket-paket yang sudah dilakukan sama klub-klub, mungkin akan ada peningkatan," sambung Ferry.
Advertisement
Ekonomi Lesu
Selain itu ada satu faktor lain yang menurut Ferry Paulus menjadi faktor penurunan animo suporter ke stadion.
Faktor yang dimaksud adalah penurunan daya beli masyarakat. Mereka lebih memilih untuk menghabiskan uang ke hal lain yang lebih penting.
"Namun, harus juga menjadi catatan penting bahwa kondisi ekonomi lagi lemah dari hasil data survey kami. Jadi, liganya bertumbuh, tetapi sosial ekonomi dan tanggung jawab masyarakatnya agak menurun," tandasnya.
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement