Bola.com, Kuwait City - Timnas Indonesia U-17 mulai mendapatkan gangguan di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Kejadian itu terendus ketika tim berjulukan Garuda Asia ini melakukan latihan resmi.
Timnas Indonesia U-17 menggelar official training di Kuwait City, Kuwait, pada Selasa (22/10/2024), sebelum menantang tuan rumah Timnas Kuwait U-17.
Baca Juga
BRI Liga 1: Transisi Bertahannya Lemah, Persis Dibuat Tak Berdaya oleh Dua Winger Timnas Indonesia
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Advertisement
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Kuwait U-17 dalam matchday pertama Grup G di Abdullah Alkhalifa Alsabah Stadium, Mishref, pada Rabu (23/10/2024) malam WIB.
Ketika Timnas Indonesia U-17 sedang menjalani OT yang umumnya berisikan persiapan teknis pertandingan seperti strategi, tim lainnya yang kemungkinan Timnas Kuwait U-15, malah berlatih di lapangan sebelahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ungkapan Nova Arianto
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, merasa terganggu dengan kondisi ini. Pihaknya jadi tidak bisa menggelar latihan taktik untuk melawan Kuwait U-17.
"Yang pastinya kalau menurut saya tidak masuk akal. Karena sekali lagi Timnas Indonesia U-17 sedang latihan," ujar Nova.
"Waktunya Timnas Indonesia U-17 OT walaupun di sebelah ada tim Kuwait kelahiran 2009, saya pikir kalau ada tim nasional sedang melakukan OT," ucap Nova.
Advertisement
Tidak Bisa Latihan Taktik
"Karena kami akan fokus ke taktik, seharusnya tidak ada tim nasional yang ada di sebelah atau bersebelahan dengan kami," jelas Nova.
"Tapi itu terjadi, dan akhirnya kami tidak bisa melakukan taktik atau rencana apa yang akan kita buat, termasuk set piece karena di sebelah ada tim Kuwait kelahiran 2009."
"Itu menurut saya cukup merugikan bagi saya. Tetapi saya meminta pemain tidak terpengaruh dengan situasi ini. Jadi, seharusnya tidak terjadi," tutur Nova.