Marc Klok: Persib Masih Ada Harapan di AFC Champions League 2

Kegagalan lawan Lion City Sailors menurut Klok lantaran kartu merah yang terlalu cepat didapat salah satu rekannya, Dimas Drajad, apalagi pada babak pertama Persib sudah menang 1-0.

"Rasanya babak kedua kami bisa cetak banyak gol karena menurut saya Singapura tidak terlalu berat juga. Tapi setelah kartu merah, kami cuma bertahan, sangat susah dengan sepuluh orang dan tidak ada peluang lagi," tutur Klok.

Dengan berkurangnya kekuatan kata Klok, Persib hanya bertahan dan akhir skor imbang 1-1 tentunya sudah bagus dengan jumlah pemain yang berkurang. "Walaupun kami awalnya mau pertandingan ini berakhir dengan menang," tegas Klok.

Disinggung hanya disaksikan dua ribu lebih suporter di Jalak Harupat, pemain kelahiran Belanda ini menyebutkan sebagai pemain sepak bola tetap harus bermain bagus dengan spirit bagus, ada penonton ataupun tidak.

"Tapi yang pasti kalau ada suporter di belakang kami atmosfernya lebih berenergi dan lebih enak, tapi tidak ada alasan atau apapun," cetus pemain bernomor punggung 23 di Persib ini.

"Cuma tidak baik buat Persib karena pemain tim Singapura bilang Persib klub besar dan stadion selalu ramai, bisa membuat takut, sayang yang datang ke stadion hanya beberapa orang dan ini tidak baik juga di mata klub luar negeri," tambah Klok.

"Kami harus punya atmosfer lebih besar. Tapi saya tidak tahu kenapa, saya tidak mau bicara juga soal itu, yang pasti harapannya ke depan bisa lebih baik," pungkas Klok.