Bola.com, Malang - Performa Arema FC di BRI Liga 1 musim ini perlahan semakin membaik. Sekalipun masih berada di papan tengah Liga 1, tim yang dijuluki Singo Edan itu tampil menghibur.
Tanpa mengesampingkan peran pemain lain, ada dua nama yang saat ini performanya paling moncer dan menjadi idola Aremania. Keduanya adalah Wiliam Marcilio dan Dalberto Luan.
Advertisement
Dou Brasil itu memberikan hiburan tersendiri saat Arema melakukan serangan. Skill khas samba dan kombinasi keduanya membuat lini depan Arema FC lebih tajam.
Kini, Dalberto masuk daftar pemuncak top skorer BRI Liga 1 2024/2025 dengan lima gol dan satu assist. Di sisi lain, Wilam membuat dua gol dan dua assist.
Namun, penampilan impresif Wiliam Marcilio dan Dalberto Luan justru membuat Aremania waswas. Pendukung setia Arema itu khawatir kedua pemain tersebut bakal dilepas ke klub lain pada bursa transfer mendatang.
Seperti pengalaman musim lalu, di mana Gustavo Almeida yang jadi top skorer Liga 1 dilepas Arema FC ke Persija saat tengah musim. Alasannya, Tim Singo Edan butuh dana untuk membiayai tim.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Dapat Pemasukan Maksimal
Jika melihat sekilas. Tim asuhan Joel Cornelli tersebut belum dapat pemasukan maksimal. Arema FC tak bisa mendapatkan pemasukan maksimal dari tiket pertandingan.
Saat ini, mereka masih menjadi tim musafir di Stadion Soepriadi, Kota Blitar. Rata-rata tiket laga home yang terjual masih di angka 646. Jumlah tersebut tercatat di situs Transfermarkt.com.
General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi memahami jika Aremania mengutarakan kekhawatirannya lewat media sosial terkait Wiliam dan Dalberto. Namun, dia menegaskan tidak ada rencana melepas pemain saat paruh musim.
Advertisement
Masuk Rencana Tim
"Sampai sejauh ini, tidak terfikirkan ke arah seperti yang muncul di media sosial (melepas pemain penting). Wiliam dan sebagian besar pemain sekarang sudah jadi bagian rencara musim ini," kata Yusrinal.
"Bahkan kalau bisa musim selanjutnya juga. Jika di putaran kedua nanti ada perubahan, mungkin penambahan pemain. Tidak ada rencana melepas," tegasnya.
Dia menjelaskan jika kondisi Arema secara tim dan manajerial lebih baik dibandingkan musim lalu. Pada musim ini ada dukungan dari sponsor dan juga Aremania yang mulai berdatangan setelah Tragedi Kanjuruhan.
Kondisi Jauh Lebih Baik
"Mungkin 'case'-nya sekarang jauh berbeda. Kondisi Arema sekarang berbeda dengan setahun lalu. Walaupun saat ini masih menghadapi recovery pasca-tiga tahun terakhir."
"InsyaAllah, dengan dukungan suporter, manajemen dan bisa berprogres ke arah positif. Dan kami mohon dukungan langsung dari Aremania di setiap pertandingan," terangnya.
Melihat kinerja Arema FC hingga saat ini, manajemen mengaku puas. Dari segi permainan, Tim Singo Edan sudah sesuai ekspektasi.
Advertisement
Arema FC Makin Kompak
Meskipun dari segi hasil pertandingan masih belum konsisten. Sebagai apresiasi, manajemen Arema tidak akan mendepak pemain maupun pelatih dalam waktu dekat.
"Kami puas dengan komposisi tim sekarang. Bahkan secara psikologi dan kekompakan, jauh lebih solid dari sebelumnya. Secara skill, hampir merata."
"Termasuk tim pelatih. Secara keseluruhan, cara melatih, hingga komunikasi di internal sudah solid," tegas pria yang akrab disapa Inal ini.
Situasi internal Arema FC terlihat lebih kompak. Seperti yang terlihat sehari sebelum pertandingan melawan Persija Jakarta.
Pemain dan tim pelatih Arema tampak karaoke bersama di sebuah aula. Mereka tampak rileks sebelum menghadapi pertandingan penting.
Simak Persaingan Musim Ini:
Advertisement