Sukses


Lawan Persekat, Ambisi PSIM Tutup Putaran Pertama Pegadaian Liga 2 dengan Senyuman

Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta akan memainkan laga kandang terakhir putaran pertama Grup 2 Pegadaian Liga 2 2024/2025, Minggu (27/10/2024) pukul 15.00 WIB.

Klub berjulukan Laskar Mataram tersebut bakal menjamu Persekat Tegal dalam pekan ke-9 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Pertandingan kedua tim diprediksi berjalan sengit dan menarik.

Saat ini, Laskar Mataram berada di puncak klasemen sementara Grup 2 Pegadaian Liga 2 dengan torehan 14 poin. Hasil dari empat kemenangan, dua seri, dan sekali kalah. Pekan lalu, PSIM Yogyakarta menghajar Persiku Kudus dengan skor sangat telak 5-0.

Itu menjadi kemenangan kedua secara beruntun tim besutan Seto Nurdiyantoro tersebut. Sebelumnya, PSIM Yogyakarta menggilas Persikas Subang dengan skor 5-0 pada 12 Oktober 2024.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Siap Tampil Maksimal

Pelatih Seto Nurdiyantoro menyatakan kesiapan tim jelang laga melawan Persekat Tegal. Pelatih asal Kalasan, Sleman itu berharap pemain PSIM Yogyakarta bisa kembali tampil baik dan memungkasi putaran pertama di kandang dengan senyuman.

"Persiapan sekitar seminggu jadi recovery cukup baik dan sempat ada beberapa pemain yang mengalami demam seperti Gigis dan Roken tapi sudah gabung dengan tim harapannya bisa fit," ujar Seto saat sesi jumpa pers jelang laga, Sabtu (26/10/2024).

"Harapannya bisa tetap terjaga secara fisik, teknik, taktik, dan mental dari hasil positif dua pertandingan terakhir dapat kami bawa. Besok semoga tampil optimal dan dapat hasil maksimal. Mau enggak mau untuk menjaga peringkat diatas kami harus menang," sambungnya.

 

3 dari 4 halaman

Jangan jadi Beban

Seto Nurdiyantoro menyebut sang calon lawan adalah tim yang cukup bagus. Secara peringkat, PSIM memang berada jauh di atas Persekat. Tim tamu kini ada di urutan kedelapan dengan torehan enam angka. Namun, menurutnya hal itu tak bisa dijadikan patokan.

"Persekat tim yang cukup solid, mereka di away juga curi poin dan di home dapat poin. Artinya secara tim cukup solid, ini menjadikan antisipasi bagaimana nanti kami akan bermain," kata pelatih berusia 50 tahun itu.

Yang pasti, Seto meminta Asyraq Gufron dkk. tampil enjoy tanpa beban. Tren positif di kandang pada musim ini diharapkan bisa terus berlanjut.

"Dua hasil positif menjadikan motivasi tersendiri harapannya besok tekanan tidak jadi beban, sebaliknya jadi motivasi tapi jangan sampai kita berlebihan dalam menyikapinya, tetap kita mawas diri," pesan Seto.

"Harapan saya bermain dengan optimal itu menjadikan gambaran bagaimana kita diputaran kedua harus mempersiapkan seperti apa. Main maksimal sekaligus menjadi bahan evaluasi ke depannya," lanjutnya.

 

4 dari 4 halaman

Ambisi Berikan Kekalahan Perdana

Sementara itu, Persekat datang dengan motivasi tinggi. Laskar Ki Gede Sebayu berhasrat memberikan kekalahan kandang perdana untuk tuan rumah. PSIM sejauh ini belum terkalahkan di Mandala, perinciannya meraih tiga kemenangan dan sekali imbang.

"Motivasi menjadi tim pertama yang mengalahkan PSIM di kandang di penutup putaran pertama. Banyak pemain baru yang belum tampil dan ini motivasinya saya lihat mereka cukup bagus antusias tinggi untuk pertandingan besok," ucap pelatih Persekat, I Putu Gede.

Persekat Tegal belum lama ini mencoret delapan pemainnya karena masalah indisipliner. Putu Gede mengaku problem itu cukup memengaruhi kinerja timnya.

"Jelas pengaruh delapan pemain kami coret, yang kami berhentikan sebagain besar kan tim utama tapi saya lihat perkembangan dari para pemain baru bagus untuk menggantikan pemain yang dikeluarkan," tandasnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer