Bola.com, Jakarta Madura United akan memulai tantangan Asia pertama mereka. Posisi runner-up BRI Liga 1 musim lalu memberi jalan untuk Laskar Sape Kerrap berlaga di AFC Challenge League 2024/24.
Kompetisi ini merupakan kasta ketiga di Asia. Sebelumnya, kompetisi ini bernama AFC President's Cup dan terakhir dimainkan pada 2014.
Baca Juga
Advertisement
Untuk edisi kali ini, AFC menetapkan format babak grup secara home tournament. Lulinha dkk tergabung di Grup E bersama Preah Khan Reach Svay Riens FC (Kamboja) dan tuan rumah SP Falcons (Mongolia).
Klub asal Pulau Garam itu telah mendarat di Mongolia setelah menempuh perjalanan nyaris 24 jam. Mereka pun langsung disambut tantangan ekstrem setibanya di Ulan Bator.
"Madura United sudah sampai di Mongolia setelah menempuh perjalanan sekitar 19 jam. Di sini suhu mencapai -4 derajat celcius. Sangat dingin," ucap media officer Madura United, Ferdiansyah Alifurrahman.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mentalitas Pegang Peran Kunci
Sementara itu, pelatih Madura United, Paulo Meneses menegaskan timnya tak akan gentar dengan situasi tersebut. Udara dingin yang belum pernah dirasakan di Indonesia, harus dilihat sebagai sebuah tantangan.
Kondisi seperti ini sejatinya pernah dirasakannya beberapa tahun lalu saat masih melatih klub India, Aizawl FC. Mereka harus bermain di Iran pada suhu -2 derajat celcius.
"Saya tahu itu akan sangat dingin. Tapi ini soal mindset. Kami harus menghadapinya seperti tantangan. Semuanya adalah tantangan," tegasnya.
"Sangat mudah bicara karena saya tak bermain tak berlari. Tapi kami harus membuat mentalitas yang kuat, ini tentang keteguhan mental," sambung Meneses.
Advertisement
Pantang Menyerah Sebelum Bertanding
Selain udara yang mendekati titik beku, Madura United juga akan dihadapkan dengan lapangan sintetis.
Sebuah hal baru bagi mayoritas pemain Madura United.Walau begitu, pria asal Portugal itu yakin timnya mampu berbicara banyak. Mereka tak ingin membuat malu Madura dan Indonesia.
"Saya tekankan saat berlaga di kompetisi seperti ini kami harus membuat mentalitas baru, mentalitas juara. Ini tantangan bagi kami untuk beradaptasi dan kompetitif, mewakili Madura dan Indonesia dengan cara terbaik," tukasnya.
Jadwal Madura United
Madura United berangkat ke Mongolia memboyong 24 pemain. Seluruh pemain dalam kondisi siap tempur termasuk M. Riski Afrisal yang telah kembali dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20.
Madura United akan menjalani laga pertama kontra tuan rumah SP Falcons pada Minggu (27/10/2024). Berselang enam hari, mereka akan menghadapi wakil Kamboja, Preah Khan Reach Svay Rieng FC.
Madura United dituntut setidaknya meraih satu kemenangan dari dua laga tersebut. Sebab, berada di peringkat kedua sudah cukup membawa mereka ke perempat-final AFC Challenge League 2024/25.
Advertisement