Skenario Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Asia: Wajib Menang atas Australia Jika Ingin Aman

Namun, sepakbola bukan matematika. Kans menang tetap terbuka. Timnas Indonesia U-17 sudah menyimpan beberapa pemain kunci untuk lawan Australia.

Nova melakukan banyak rotasi ketika dapat lawan ringan Kepulauan Mariana Utara. Bek Matthew Baker tidak dimainkan. Sedangkan Zahaby Gholy, Mierza Firjatullah dan beberapa nama lain hanya turun dalam satu babak. Disinyalir, starting eleven terbaik Indonesia U-17 tidak akan jauh beda dari laga pertama Grup G melawan Kuwait.

Mereka bisa saja memaksimalkan skuat Australia yang kemungkinan kelelahan, lantaran mereka baru menghadapi tuan rumah Kuwait. Kini, tinggal bagaimana Indonesia U-17 memaksimalkan tenaga para pemain utama yang masih fit. Jika bermain dengan kepercayaan diri dan mengandalkan kecepatan, kemungkinan menang akan lebih besar.

Tapi, bagaimana jika hasilnya imbang? Masih ada kemungkinan lolos. Dengan catatan tim lain tidak meraih kemenangan di laga terakhir.

Dari hitungan klasemen runner up sementara, Indonesia U-17 ada di urutan 6. Yang diperhitungkan hanya pertandingan melawan tim urutan pertama dan ketiga. Artinya, kemenangan 10-0 dari Kepulauan Mariana Utara tak masuk hitungan. Sebuah hal yang disayangkan tentunya.

Kini Indonesia U-17 masih punya surplus satu gol. Sedangkan lima posisi teratas ditempati Oman, Qatar, China, India dan Uzbekistan. Jadi, masih ada kans lolos jika bisa menahan imbang Australia. Dengan catatan lima yang menempati runner up terbaik sementara mengalami kekalahan.

Tapi, jika Indonesia U-17 menelan kekalahan, sangat kecil kesempatan lolos Karena selisih gol Indonesia bisa 0 atau bahkan minus. Padahal selisih gol ini sangat menentukan untuk menentukan lima runner up terbaik.