Bola.com, Sleman - PSS Sleman kembali tertunduk lesu. Tim berjulukan Super Elang itu harus mengakui keunggulan Persita Tangerang pada pekan kesembilan BRI Liga 1 2024/2025.
Bertanding di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024) sore, PSS Sleman kalah dengan skor tipis 1-2. Pada laga ini, mereka tertinggal dua gol sejak babak pertama.
Baca Juga
Advertisement
Gol tunggal Tim Elang Jawa dilesakkan Gustavo Tocantins pada menit ke-74. Sementara tim tamu unggul lewat gol bunuh diri bek PSS, Ifan Nanda Pratama (2') dan Javlon Guseynov (15').
Berikut Bola.com menyajikan tiga fakta menarik pascalaga antara PSS Sleman melawan Persita Tangerang. Apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Selalu Gagal
Hasil minor ini menjadi kekalahan kelima PSS pada musim ini. Dari sembilan laga mereka baru mengemas dua kemenangan dan dua imbang. Performa Laskar Sembada memang angin-anginan.
Mereka selalu gagal melanjutkan tren kemenangan setelah tampil ciamik pada laga sebelumnya. Pekan lalu, PSS berhasil menggulung Barito Putera dengan skor meyakinkan 3-0.
Kondisi serupa terjadi pada pekan keenam. Selepas tampil menjanjikan saat menghajar Arema FC 3-1, tim besutan Mazola Junior itu harus terkapar di kandang sendiri melawan Malut United (0-1).
Advertisement
Tetap di Zona Merah
Kegagalan mendulang poin membuat PSS tidak beranjak dari zona merah. Mereka kini menempati posisi ke-17 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi lima poin.
Kalau tidak segera berbenah, tentu akan menjadi warning tersendiri buat tim kesayangan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) itu.
Memang, kompetisi masih cukup panjang tetapi mendapat hasil jeblok terus menerus juga akan memengaruhi mental para pemain.
Selanjutnya, PSS bakal bersua Persis Solo pada pekan ke-10. Menurut jadwal duel kedua tim berlangsung di Stadion Manahan, Minggu, 3 November 2024.
Persita Tembus 10 Besar
Sebaliknya, kemenangan ini membikin Persita menembus 10 besar klasemen. Tim asuhan Fabio Lefundes itu nangkring di urutan kedelapan dengan torehan 14 angka. Perinciannya meraih empat kemenangan, dua seri, dan tiga kalah.
Pendekar Cisadane memiliki poin sama dengan Persik Kediri yang berada tepat di atas mereka. Namun, sang rival unggul agresivitas gol, yakni 10 berbanding lima milik Persita Tangerang.
Persita juga masih menjadi satu-satunya tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Liga 1. Sejauh ini, mereka baru kemasukan empat gol. Unggul dari sang pemuncak klasemen Borneo FC yang sudah kemasukan enam kali.
Advertisement