Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia sudah memainkan empat dari total 10 laga di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hasilnya, tim Merah-Putih mencatat tiga kali imbang dan sekali kalah.
Tiga hasil draw beruntun didapatkan ketika Timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2). Satu kekalahan diperoleh tatkala Rafael Struick dkk. menyerah 1-2 di markas China pada 15 Oktober lalu.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Masih Ada enam pertandingan tersisa yang akan dilakoni pasukan Shin Tae-yong. Terdekat adalah menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada 15 November dan Arab Saudi di tempat yang sama empat hari kemudian.
Sementara empat laga tersisa akan dilakoni Timnas Indonesia pada tahun depan atau 2025. Di antaranya menghadapi tuan rumah Australia (20/3/2025), menjamu Bahrain (25/3/2025), menjamu China (5/6/2025), dan terakhir lawatan ke markas Jepang (10/6/2025).
Lantas seperti apa target yang dicanangkan Timnas Indonesia dengan sisa pertandingan yang ada dan menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sapu Bersih Laga Kandang
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan bahwa hitung-hitungan yang menjadi harga mati di pertandingan tersisa adalah bisa menyapu bersih poin maksimal untuk empat partai kandang. Hal ini membuat Maarten Paes dkk. tidak boleh kehilangan satu pun poin.
"Dari 4 laga kandang sisa, semoga feeling saya tidak salah, hitung-hitungannya adalah kita dapat poin dari Jepang, 3 poin dari Arab Saudi, 3 Poin dari China, dan 3 Poin dari Bahrain," terang Sumardji dalam obrolannya di kanal Youtube Arya Sinulingga baru-baru ini.
"Kita juga perlu melihat hasil tim lain seperti apa. Persaingannya sengit karena jarak poinnya mepet-mepet. Masih ada peluang dan momentum, jangan kecil hati, Insya Allah bisa, harus optimistis," tegasnya.
Advertisement
Kans ke Putaran 4
Hanya dua tim teratas di masing-masing grup yang berhak langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Dalam situasi Grup C, Jepang sangat difavoritkan merebut satu tiket, sisanya bakal diperebutkan dengan sengit oleh 5 tim lain termasuk Timnas Indonesia.
Jika pada akhir klasemen nanti Timnas Indonesia gagal merebut posisi dua besar, masih ada jalan untuk lolos ke Piala Dunia melalui putaran keempat. Setiap grup akan diambil dua tim yang finis di peringkat tiga dan empat untuk tampil di putaran kelima, yang dibagi menjadi dua grup.
Di babak empat, hanya juara grup yang ikut menyusul lolos ke Piala Dunia, dan runner-upnya akan bertarung merebut jatah tampil di play-off antarkonfederasi.
Â
Evaluasi usai Kalah dari China
Sumardji turut menegaskan bahwa seluruh skuad Timnas Indonesia telah menjalani evaluasi pascakekalahan di markas China. Kini para pemain telah kembali menyebar di klubnya masing-masing, untuk tetap menjaga kualitas.
Mantan petinggi klub Bhayangkara FC itu mengaku skuad Garuda tetap kondusif dan masih dalam kepercayaan diri tinggi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Memulihkan mental pemain, kita sudah diskusi bicara dari hati ke hati, ini adalah kesalahan bersama, semua berjanji akan memperbaiki, dengan cara berjuang di klub masing-masing untuk mendapatkan posisi. Kuncinya harus sering berkomunikasi, sepakat dua kali home di Jakarta harus kita menangkan.
Sumber: Kanal Youtube Arya Sinulingga
Advertisement