BRI Liga 1: Digasak Persib 1-2 di Kediri, Persik Gagal Perbaiki Rekor Kandang Atas Maung Bandung Sejak Era ISL 2014

Kemenangan terakhir Persik terjadi pada pentas ISL, tepatnya 16 Mei 2009, dengan skor 2-1.

Setelah itu, kedua tim berkompetisi di kasta berbeda. Persik harus berkiprah level kedua, Liga 2, akibat tidak lolos verifikasi finansial bersama Persiwa dan Persiter. Bahkan juara Indonesia dua kali, 2003 dan 2006, itu sempat terpuruk hingga Liga 3.

Dua klub dengan ikon Macan ini kembali bertemu di Liga 1 2020, setelah Persik menyabet gelar juara Liga 2 2019 sekaligus promosi ke kasta tertinggi Indonesia.

Selama dua musim berikutnya, saat Pandemi COVID-19, PT LIB memutuskan Liga 1 memakai format bubbles. Sehingga Persik dan semua kontestan tak bisa menggelar laga kandang mereka.

Setelah COVID-19 lewat, baru pada Liga 1 musim 2023, Persik boleh menjamu Persib di Kediri. Namun nasib sial masih menaungi Persik. Saat itu Arthur Irawan dkk. dipecundangi Persib 1-2, skor identik seperti yang terjadi awal pekan ini.

Kendati begitu, Persik mampu menebus kekalahan di kandang dengan memukul Persib di Bandung dengan skor 0-2.

"Meski dua musim terakhir Persik kalah di kandang, tapi kami bisa membalasnya di Bandung. Jadi, sebenarnya rekor kami masih imbang," alibi Marcelo Rospide.

Namun, bagaimana pun juga kekalahan dari Persib lalu juga menambah catatan buruk Rospide musim ini di hadapan suporter sendiri. Sebelumnya Ze Valente sempat dipermalukan Bali United 1-3, PSBS 0-1, dan diimbangi Malut United 0-0.

Beruntung Marcelo Rospide mampu menebus di luar kandang dengan merebut tiga poin milik PSS 0-2, Persis 0-1, Dewa United 2-3, dan satu angka milik Barito Putera 2-2.