Bola.com, Jakarta - Dua penjaga gawang lokal Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata dan Ernando Ari Sutaryadi, mengukir performa yang ciamik bersama klubnya masing-masing di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Performa impresif tersebut sangat penting bagi Nadeo Argawinata dan Ernando Ari untuk bisa menghadirkan kompetisi yang ketat bersama Maarten Paes yang belakangan menjadi andalan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.
Baca Juga
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Sebetulnya, dua kiper lokal ini tampil cukup menonjol musim ini. Sebab, berkat kontribusinya dua pemain ini, klubnya bisa bersaing di papan atas klasemen. Borneo FC saat ini berada di peringkat ketiga, sedangkan Persebaya nangkring di posisi empat.
Sejak Maarten Paes resmi menjadi WNI, Nadeo dan Ernando memang kehilangan tempatnya di skuad Garuda.
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kepercayaan STY Terhadap Paes
Shin Tae-yong telah memberikan kepercayaan penuh kepada kiper FC Dallas itu pada empat laga terakhir.
Paes tercatat bermain penuh pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), Bahrain (2-2), dan China (1-2). Dari keempat laga itu, kiper kelahiran Belanda ini memang tampil cukup istimewa.
Oleh karena itu, Nadeo dan Ernando harus berusaha keras untuk bisa memberikan performa terbaiknya di level klub agar tetap dipercaya STY memperkuat Timnas Indonesia. Berikut Bola.com menyajikan rapor kedua kiper lokal tersebut.
Â
Â
Â
Advertisement
Nadeo Argawinata
Nadeo Argawinata menjadi salah satu penjaga gawang yang tampil sangat luar biasa bersama Borneo FC pada BRI Liga 1 2024/2025. Pada awal musim ini, dia tercatat sudah bermain sebanyak tujuh kali bersama Pesut Etam.
Dari semua penampilannya itu, kiper berusia 27 tahun ini sukses mengukir lima cleansheet dan empat kali kebobolan. Nadeo memang pernah absen dua kali karena sanksi larangan bermain akibat kartu merah.
Dengan catatan itu itu, dia menjadi kiper dengan rekor nirbobol terbanyak di BRI Liga 1 musim ini. Dua kiper yang bisa menyamai catatan tersebut ialah Adi Satryo (PSIS Semarang) dan Igor Rodrigues (Persita Tangerang).
Tak hanya itu, Nadeo juga menjadi salah satu kiper lokal dengan jumlah saves terbanyak. Sejauh ini, Nadeo mengukir total 16 kali penyelamatan. Ia hanya kalah dari Igor Rodrigues (24 saves), M Fahri (23 saves), dan Leonardo Navacchio (22 saves).
Â
Ernando Ari
Sementara itu, Ernando Ari juga harus berjuang untuk memperoleh kesempatan bermain yang reguler dari pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster. Pada BRI Liga 1 2024/2025, Ernando mencatat lima kali penampilan.
Artinya, dia harus absen sebanyak empat kali bersama Bajul Ijo. Dari total lima penampilan itu, Ernando memang bisa mencatatkan tiga kali cleansheet. Jumlah kebobolannya juga termasuk rendah karena baru kemasukan dua gol.
Gawang Ernando hanya kebobolan saat timnya menang atas Barito Putera (2-1) dan ditahan imbang PSM Makassar (1-1). Saat ia absen, posisi ini digantikan oleh Andhika Ramadhani yang kebobolan tiga kali dan mengukir dua cleansheet dari empat laga.
Dari segi penyelamatan, dia sudah mengukir sembilan saves dari lima laga. Penjaga gawang berusia 22 tahun ini tentu membutuhkan performa yang konsisten jika ingin bersaing dengan Maarten Paes.Â
Advertisement