Ryan Flamingo, Pemain PSV Eindhoven yang Sebenarnya Tertarik Membela Timnas Indonesia tapi Keturunan Terlalu Jauh

Unggahan itu kemudian mendapat respons langsung dari Ryan Flamingo. Dia meninggalkan komentar berupa emoji bendera Indonesia pada unggahan Voetbalprimeur.

Komentar Flamingo di unggahan Voetbalprimeur kemudian dibanjiri oleh komentar pecinta sepak bola Indonesia. Tidak sedikit dari mereka yang berharap sang pemain dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia.

Di sisi lain, peluang Ryan Flamingo untuk masuk skuad Timnas Belanda terbilang tipis. Flamingo harus bersaing dengan nama-nama besar macam Virgil van Dijk, Stefan de Vrij, Nathan Ake, hingga Matthijs de Ligt.

Ayah Ryan Flamingo bernama Roberto Flamingo yang berprofesi sebagai petarung sekaligus pelatih MMA. Menilik laman Sherdog, bapaknya kini berusia 57 tahun.

Roberto tercatat pernah membesut sejumlah petarung ternama seperti Alistair Cees Overeem, Rustam Khabilov, Pascal Schroth, Rashad Evans, Vitor Belfort, dan Eddie Alvarez.

Sementara itu, belum diketahui siapa ibu dari Ryan Flamingo. Informasi mengenai sosok wanita yang melahirkan pemain berpostur 183 cm itu memang minim.

Sayangnya, proses naturalisasi Flamingo sulit terealisasi. Latarnya karena pemain berposisi bek tengah itu sering mendapat panggilan membela Timnas Belanda U-21. Dia tercatat sudah tampil dalam tujuh pertandingan diseluruh ajang sejak Oktober 2023.

Selain itu, Ryan Flamingo dalam waktu dekat juga belum bisa untuk dinaturalisasi. Fakta ini diungkapkan YouTuber sekaligus pesepak bola Indonesia yang sering berinteraksi dengan pemain keturunan di Belanda, Yussa Nugraha.

"Informasi yang aku dapat dari Ryan Flamingo itu dia keturunan Jawa Suriname dan itu pun dari pihak buyut. Jadi kalaupun Ryan Flamingo bisa buat bermain untuk Timnas Indonesia, dia harus menunggu sekitar dua sampai lima tahun," ujar Yussa di akun YouTube-nya.

"Kalau enggak salah untuk bisa bermain buat Timnas Indonesia, karena sekarang dia sudah bermain untuk Timnas Belanda U-21, dan dia sudah banyak capsnya bersama Timnas Belanda U-21. Jadi untuk dia bisa bermain buat Timnas Indonesia harus menunggu dua sampai lima tahun," sambungnya.

Ryan Flamingo lahir di Blaricum, Belanda, pada 31 Desember 2002. Dia saat ini berkarier di Eredivisie, atau kasta tertinggi Liga Belanda. Flamingo membela PSV Eindhoven sejak 8 Juli 2024.

Flamingo memulai kariernya di BFC Youth, klub sepak bola di Belanda. Dia kemudian pindah ke Almere City pada medio 2014 dan bermain di berbagai level usia mulai U-17, U-19, hingga U-21.

Pada musim 2021, Ryan Flamingo dipinjamkan ke Sassuolo U-20 dan dipermanenkan per 1 Juli 2022. Sebelum memperkuat tim senior Sassuolo, Flamingo dipinjamkan ke Vitesse pada 18 Juli 2022.

Semusim berselang, Ryan Flamingo dipinjamkan ke klub Belanda lainnya, FC Utrecht, pada Agustus 2023. Di Utrecht, dia mencetak tiga gol plus satu assist dari 36 pertandingan.

Flamingo mendapatkan kontrak permanen dari FC Utrecht pada musim panas 2024. Namun, dia justru dijual ke PSV Eindhoven dengan durasi kontrak lima tahun. Pada musim ini, dia telah bermain dalam 14 laga serta membukukan satu assist.