Bola.com, Kediri - Laga pekan kesepuluh BRI Liga 1 2024/2025 akan menjadi pertemuan ke-19 bagi PSM Makassar dan Persik Kediri. Laga ini akan digelar di Stadion Batakan Balikpapan, Senin (4/11/2024).
Sejak musim 2004, PSM Makassar dan Persik Kediri berbagi enam kemenangan, enam hasil, dan enam kalah. Tak pelak lagi, siapa pun yang memenangkan partai nanti bakal mengungguli lainnya.
Baca Juga
Foto: Momen Gemes Rizky Ridho Bermain dengan Anak Witan Sulaeman
Eks Persik Bicara Penyebab Macan Putih Mati Kutu Lawan Persija: Salah Taktik dan Pertahanan Kurang Kompak
Eks Gelandang Persik yang Pernah Melawan STY di LCA 2004 Akui Gaya Main Pelatih Timnas Indonesia Itu Memang Mirip Marselino Ferdinan
Advertisement
Pada dua musim terakhir, bentrokan PSM dan Persik selalu berlangsung sengit. Keduanya saling mengalahkan dan imbang saat tandang. Musim lalu di Kediri, saking tingginya tensi permainan sempat terhenti 2x15 menit yang berakhir dengan skor imbang 1-1.
Bahkan laga saat itu diwarnai kejadian, pelatih Bernardo Tavares dan bek Yuran Fernandez harus meninggalkan Stadion Brawijaya karena mengejar pesawat untuk liburan ke negara masing-masing.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bakal Ada Rekor Baru
Dua tim berpotensi mengukir rekor baru, karena PSM Makassar sedang onfire, sementara Persik Kediri sangat jago merebut angka di luar kandang. Posisi mereka di klasemen sementara juga berimpitan. PSM di peringkat kelima, Persik bertengger di urutan ketujuh.
Ketajaman striker PSM, Nermin Haljeta dengan empat gol disaingi Ramiro Fergonzi dan Ze Valente yang sementara mengoleksi masing-masing tiga gol. Faktor produktivitas individu ini juga membuat pertandingan makin ketat.
Medan laga netral bagi Persik juga menjadi keuntungan tersendiri. Marcelo Rospide telah membuktikan keperkasaannya atas PSS, Barito Putera, dan Dewa United FC yang juga bertanding di zona netral.
Grafik Persik pada awal musim ini juga lebih bagus bila dibandingkan tiga musim sebelumnya yang sangat sulit menembus papan atas. Setelah dua edisi menangani Persik, tampaknya pelatih Marcelo Rospide telah memahami atmosfer sepakbola Indonesia.
Yang juga menarik, PSM dan Persik memiliki deretan pemain muda mumpuni. Namun, tuan rumah harus waspada. Jika Yuran Fernandez dkk. bermain terbuka bisa jadi mangsa empuk bagi Persik yang suka menghadapi lawan dengan pakem permainan terbuka.
Advertisement