Bola.com, Jakarta - PSSI menghitung peluang Timnas Indonesia supaya bisa masuk empat besar Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia demi lolos ke putaran keempat.
Dari 18 negara di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, hanya juara dan runner-up Grup A-C yang lolos ke putaran final di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Baca Juga
Erick Thohir Melting Setelah Koreografi Gundala Vs Godzilla Suporter Timnas Indonesia Dipuji FIFA: Kita Pasti Termehek-mehek
Alasan Timnas Indonesia Tetap Bermain di SUGBK, meski Rumputnya Gitu-Gitu Terus: GBT dan JIS Belum Jadi Opsi
Lantik Federasi Futsal dan Sepak bola Pantai Indonesia, Erick Thohir: Konsolidasi Total Menuju Garuda Mendunia
Advertisement
Sementara peringkat ketiga dan keempat akan bermain lagi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, sedangkan posisi kelima dan keenam tersingkir.
Enam tim di putaran keempat bakal dibagi ke dua grup. Masing-masing grup berisikan tiga negara. Dua juara grup akan melaju ke Piala Dunia 2026, dengan runner-up melangkah ke putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Situasi Timnas Indonesia
Pemenang putaran kelima bakal mendapatkan tiket ke play-off antar-konfederasi Piala Dunia 2026 bersama wakil dari Afrika, Amerika Utara dan Tengah, Amerika Selatan, dan Oceania.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat kelima klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan tiga poin dari empat partai.
Timnas Indonesia mempunyai nilai yang sama dengan Timnas China yang berstatus juru kunci, tapi unggul selisih gol. Rizky Ridho dkk. juga hanya terpaut dua angka dari Timnas Australia di ranking kedua.
Timnas Indonesia masih menyisakan enam pertandingan Grup C, dengan empat di antaranya bermain di kandang.
Advertisement
Lawan Jepang dan Arab Saudi
Timnas Indonesia masih akan melawan Timnas Jepang kandang dan tandang, Timnas Arab Saudi kandang, Australia tandang, Timnas Bahrain kandang, dan Timnas China kandang.
Terdekat, tim berjulukan Garuda itu bakal menjamu Jepang pada 15 November 2024 dan Arab Saudi pada empat hari berselang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
"Kita hitung saja. Hitungan kami enam kali bermain, empat kali tuan rumah dan dua kali tandang. Tandangnya itu kontra Jepang dan Australia," ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Maksimalkan Kandang
"Jadi dalam empat kandang ini, harus mendapatkan poin. Melawan Bahrain dan China kami berharap memperoleh poin penuh. Itu pun belum tentu lewat," ucap Arya.
"Timnas Indonesia kan kalah melawan China. Kalau begitu mau tidak mau menghadapi Arab Saudi harus mendapatkan poin penuh. Untuk Jepang, mudah-mudahan ada poin."
"Sehingga Timnas Indonesia bisa masuk empat besar. Kalau untuk melawan Jepang dan Australia kami berusaha realistis mungkin 'dapat poin syukur alhamdulillah'. Maka kami harus memaksimalkan ketika menjadi tuan rumah," ungkap Arya.
Advertisement