Bola.com, Gianyar - Persebaya Surabaya akhirnya kembali ke jalur kemenangan di BRI Liga 1 2024/2025. Mereka menang tipis 1-0 saat bersua PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (2/11/2024) sore WIB.
Flavio Silva keluar sebagai pahlawan Persebaya dengan mencetak gol tunggal laga ini menjelang turun minum. Bermain sebagai winger kanan, pemain asal Portugal itu memanfaatkan umpan terobosan Francisco Rivera dan diselesaikan dengan baik.
Baca Juga
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Berstatus Raja Tandang, tapi Jeblok di Kandang: Pelatih Persik Bertekad Jadikan PSIS Tumbal Kebangkitan di BRI Liga 1
Mengenal Pemain Eks Lazio dan AS Roma yang Diincar PSIS: Bek Tangguh Jebolan Timnas Argentina
Advertisement
Ini merupakan kemenangan pertama Persebaya Surabaya dalam empat pertandingan terakhir. Sebelumnya, Tim Bajul Ijo hanya meraih dua hasil seri dan satu kekalahan dalam tiga pertandingan. Pelatih Persebaya, Paul Munster, mengaku puas dengan performa timnya.
"Pada babak pertama, kami bermain sangat baik. Kami berusaha keras untuk mencetak gol. Lagi-lagi, banyak peluang, namun yang terpenting, kami mencetak gol. Kami tetap pada rencana permainan," kata Paul Munster setelah pertandingan PSIS versus Persebaya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PSIS Tampil Agresif
Kondisi tertinggal membuat tuan rumah lebih agresif pada babak kedua. Pada menit ke-55, gawang Persebaya Surabaya yang dijaga Andhika Ramadhani hampir saja kebobolan lewat Septian David yang free header, setelah menerima bola umpan silang Zalnando. Beruntung posisi Andhika tepat dan memeluk bola.
Berselang tiga menit, giliran Gali Freitas mengancam gawang Tim Bajol Ijo. Dari luar kotak penalti, ia menendang bola mengarah ke gawang. Beruntung Andhika menyelamatkan gawang Persebaya dari kebobolan.
"Di babak kedua, PSIS harus lebih banyak bangkit untuk mencetak gol. Saya rasa kami bermain dengan sangat baik. Lalu kami juga punya beberapa peluang untuk mencetak gol, tetapi itu tidak terjadi. PSIS lebih menyerang karena harus mencetak gol," ujar Munster.
"Jadi, saya menilai kami sudah menyiapkan rencana. Saya tahu persis bagaimana mereka akan bermain. Kami memiliki banyak elemen teknis dalam permainan kami. Kami bukan tim yang hanya mengandalkan satu sisi," imbuhnya.
Advertisement
Andhika Layak Dapat Pujian
Performa kiper Persebaya, Andhika Ramadhani, layak mendapat kredit khusus dalam laga ini. Dia mampu membukukan lima penyelamatan.
Munster mengakui kiper berusia 25 tahun itu termasuk memegang peran penting dalam upaya timnya meraih kemenangam ini.
"Andhika juga membantu kami selama pertandingan. Namun yang terpenting dalam pertandingan ini adalah menang. Jadi, tiga poin, clean sheet, dan 21 poin," ucap pelatih berpaspor Irlandia Utara itu.
Â
Kerepotan Meladeni Serangan PSIS
Di sisi lain, Andhika merasa sektor pertahanan cukup kerepotan menghadapi serangan PSIS. Beruntung, dia kini tidak kebobolan yang juga membantu timnya meraih poin penuh.
"Ini pertandingan yang sangat sulit bagi kami. Karena kami dihajar pada babak kedua. Tapi, Alhamdulillah rekan-rekan setim kami bekerja keras. Kami dapat tiga poin hari ini," ungkap kiper asli Surabaya itu.
Hasil ini untuk sementara menempatkan Persebaya ke puncak klasemen BRI Liga 1 musim ini dengan 21 poin dalam 10 pertandingan. Namun, Tim Bajul Ijo tetap berpotensi turun peringkat, karena ada beberapa laga pekan ke-10 yang belum dimainkan.
Advertisement