Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan bentrok dengan Timnas Jepang dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga itu akan digelar di Stadion Utama Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/10/2024).
Eks pelatih Timnas Jepang, Takeshi Okada, berbicara mengenai laga itu. Okada cukup merasa khawatir dengan situasi terkini Timnas Indonesia.
Baca Juga
Kota Takai, Masa Depan Jantung Pertahanan Timnas Jepang!
Legenda Timnas Indonesia Ungkap Dua Kunci Lumpuhkan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Maarten Paes Bisa Jadi Penentu!
Proses Naturalisasi Kevin Diks Disetujui, Anggota Komisi XIII: Bek Timnas Indonesia Sudah Top, Berikutnya Harus Striker Gacor
Advertisement
Takeshi Okada merasa Tim Garuda mengalami perkembangan yang bagus. Thom Haye dan kawan-kawan sangat bisa merepotkan Timnas Jepang.
"Jujur, pertandingan Jepang berikutnya di Indonesia membuat saya khawatir. Sekarang, Timnas Indonesia sudah makin kuat dan makin bagus," ujar Okada di Jakarta belum lama ini. Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor Shin Tae-yong
Timnas Indonesia belakangan ini memang mendapatkan tambahan kekuatan dari pemain keturunan. Namun, Takeshi Okada tidak terlalu menyoroti hal itu.
Pelatih yang memimpin Timnas Jepang di Piala Dunia 2010 itu lebih khawatir dengan keberadaan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Apalagi, Indonesia dilatih oleh Shin Tae-yong. Jadi, Jepang tentu tidak akan bisa mengalahkan Indonesia dengan mudah," jelas Okada.
Advertisement
Tanggung Jawab Besar
Takeshi Okada saat ini telah meninggalkan pekerjaan sebagai pelatih. Sosok berusia 68 tahun itu bekerja sebagai wakil ketua Japan Football Association (JFA).
Dengan jabatannya itu, Takeshi Okada pun merasa akan berada dalam posisi tertekan jika nanti Timnas Jepang kalah di kandang Timnas Indonesia.
"Selain itu, saya pernah menjabat sebagai wakil ketua asosiasi sepak bola Jepang. Jadi, saya punya tanggung jawab juga kalau Jepang kalah," tandasnya.
Â