Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia belakangan kehadiran cukup banyak pemain keturunan. Pemain itu bukan hanya dari sektor putra, tetapi juga di sektor putri.
Terbaru, ada tiga pemain keturunan yang akan menjalani proses naturalisasi untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia. Mereka adalah Kevin Diks Bakarbessy, Estella Loupatty, dan Noa Leatomu.
Baca Juga
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick Jadi Pengganti, Bagaimana Statistiknya, Ponten Berapa?
Daftar 7 Pemain Naturalisasi yang Terdapat di Meja Sekjen PSSI ketika Berfoto Bareng Marselino Ferdinan, Siapa Saja?
Nama Membawa Rezeki, Sandy Walsh Jadi Bintang Iklan Es Krim, Jualan Ngontel Diserbu Anak-anak
Advertisement
Menpora RI, Dito Ariotedjo menyebut program menaturalisasi pemain keturunan merupakan program jangka pendek. Pihaknya bersama PSSI juga tidak melupakan program pembinaan jangka panjang di dalam negeri.
"Di luar pencaraian atlet diaspora, kami tidak melapakan pembinaan jangka panjang," ujar Dito dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pencapaian Bagus
Dito Ariotedjo pun menyinggung pencapaian Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur baru-baru ini. Timnas Indonesia senior, U-20, dan U-17 memastikan diri akan berlaga di Piala Asia level masing-masing.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 juga tampil apik di Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda bahkan mampu melaju hingga babak semifinal.
"Sebagai contoh untuk sepak bola bisa dilihat pencapaian Timnas Indonesia U-17, U-20 dan U-23 yang bisa dikatakan hampir 100 persen ada pemain binaan Indonesia," jelas Dito.
Advertisement
Pembinaan Jangka Panjang
Lebih lanjut, Dito Ariotedjo pun memamerkan upaya yang dilakukan Kemenpora dalam rangka terus mendukung pembinaan olahraga nasional secara umum, bukan hanya sepak bola.
Menurut Dito Ariotedjo, pusat pelatihan olahraga nasional di Cibubur, Jakarta Timur akan segera jadi dan bisa digunakan. Keberadaan pusat pelatihan itu disebut bisa semakin meningkatkan olahraga nasional.
"Fasilits unutk pembinaan atlet jaga sudah kami disiapkan. Fasilitas itu digunakan untuk sembilan cabang olahraga di Cibubur sudah jadi Desember ini," tegasnya.