Bola.com, Jakarta - Sekjen PSSI, Yunus Nusi dicecar pertanyaan saat menjalani rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Senin (4/11/2024). Pertanyaann itu menyasar pada program naturalisasi pemain keturunan yang terus dilakukan.
Terbaru, ada tiga nama yang sedang menjalani proses naturalisasi. Mereka adalah Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty.
Baca Juga
PSSI Ungkap Pelatih Baru Timnas Indonesia dari Belanda Akan Lobi Pemain Diaspora untuk Gabung, Ibaratkan Abang-abangan Manggil Juniornya
Pengamat soal Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Memenangkan Lebih Banyak Kepentingan
Jokowi Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Senang Enggak Senang, Itu Keputusan PSSI
Advertisement
Yunus Nusi pun mencoba memberikan penjelasan. Menurutnya, program naturalisasi pemain keturunan yang dilakukan PSSI itu sesuai saran dari pelatih Timnas Indonesi, Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia disebut akan sulit lolos ke Piala Dunia 2026 hanya dengan mengandalkan pemain yang saat ini berlaga di liga lokal.
"Dalam rangka menjawab ekspektasi masyarakat untuk menjadi singa Asia, bahkan lolos ke Piala Dunia, Shin Tae-yong memberikan masukan kepada kami. Shin Tae-yong memberikan saran bila ingin mencapai target sebagai singa Asia bahkan lolss ke Piala Dunia, mengandalkan pemain lokal saja tidak cukup," ujar Yunus Nusi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Keluar Biaya
Yunus Nusi menegaskan, PSSI tidak mengeluarkan biaya dalam proses melakukan naturalisasi kepada para pemain keturunan selama ini.
Para pemain itu dengan sukarela dan rasa bangga yang tinggi mau membela Timnas Indonesia. Mereka bahkan disebut juga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
"Kami tidak pernah membayar atau nilai kepada mereka, bahkan ada beberapa pemain seperti Pattynama malah orang tua dan kakeknya yang berharap pemain ini bisa memperkut tanah leluhurnya," ujar Yunus Nusi
Advertisement
Komitmen Tinggi
Lebih lanjut, Yunus Nusi juga meminta publik untuk tidak meragukan komitmen dari para pemain keturunan di Timnas Indonesia. Mereka pun memilki rasa cinta Tanah Air yang besar.
Bahkan, menurut Yunus Nusi para pemain itu rela mengalami cedera untuk bisa membela Timnas Indonesia di ajang internasional.
"Mereka bahkan rela berdarah-darah dan cedera untuk Timnas Indonesia," tandas Yunus Nusi.