Pecah Telur di BRI Liga 1 2024 / 2025, Ezra Walian Semakin Nyaman Bersama Persik

Lima pertandingan lainnya, Ezra keluar lapangan di atas menit ke-85. Dia hanya sekali menginjak rumput selama 25 menit, ketika Persik digasak Bali United 1-3 pada partai pembuka liga.

Saat itu eks Timnas Indonesia tersebut menggantikan Majed Osman. Namun setelah debut itu, Ezra Walian menggeser peran Majed dan jadi pilihan utama bagi pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide.

Selain gol tersebut, Ezra juga telah membuat dua assist. Ini membuktikan bila pria kelahiran Amsterdam yang telah ganti paspor Indonesia itu memang layak jadi pemain utama Tim Macan Putih musim ini.

Jumlah menit bermain di Persik ini berbanding terbalik dari musim lalu saat Ezra Walian membela Persib. Dia memang manggung penuh di semua laga Tim Maung Bandung di Liga 1. Namun dia total hanya mengoleksi 1.160 menit dengan 2 gol dan 2 assist.

Bahkan, dari 10 pertandingan awal musim, Ezra Walian cuma mendapat 468 menit bermain. Dari 24 partai, dia hanya sekali beraksi 90 menit. Sejak kedatangan Bojan Hodak yang mengisi posisi Luis Milla sebagai pelatih kepala, Ezra Walian makin tersisih.

Arsitek asal Kroasia itu lebih suka memasang sayap cepat seperti Febri Hariyadi, Beckham Putra, atau Frets Butuan. Sesekali pemain asing asal Filipina, Daisuke Sato juga dipasang di posisi sayap kiri.

Di Persik Kediri, Ezra Walian malah menggeser peran Majed Osman, Faris Aditama, dan Riyatno Abiyoso. Ezra sudah paten di sayap kiri, Abiyoso terpaksa digeser di sebelah kanan untuk melapis pemain muda U-21, Hugo Samir dan M. Supriadi, yang sedang mengalami cedera.