Bola.com, Jakarta - PSSI mengonfirmasi Kevin Diks akan diambil sumpah kewarganegaraan Republik Indonesia di Denmark pada 7 November 2024. Dengan pengambilan sumpah itu, Diks diharapkan bisa membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
PSSI telah berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo dan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Cahyo Rahadian Muzhar.
Baca Juga
Advertisement
"Benar. Kami sudah berkoordinasi dengan Menpora dan Dirjen AHU terkait pengambilan sumpah kewarganegaraan RI Kevin Diks di Denmark," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Tujuh November 2024 menjadi batas akhir pendaftaran pemain untuk Timnas Indonesia sebelum menghadapi Timnas Jepang pada 15 November 2024.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Debut Lawan Jepang atau Arab Saudi?
Setelah dilantik menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Kevin Diks harus melalui perpindahan federasi lebih dulu dari Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI di FIFA untuk sah memperkuat Timnas Indonesia.
PSSI memproyeksikan bek FC Copenhagen tersebut untuk bisa debut dengan Timnas Indonesia kontra Timnas Arab Saudi pada 19 November 2024, namun tetap mengintip peluang buat bisa bermain kontra Jepang.
Timnas Indonesia akan lebih dulu menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, baru Arab Saudi dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Advertisement
Penjelasan Yunus Nusi
"Kami akan berusaha menuju pertandingan melawan Jepang untuk Kevin Diks tetapi proses administrasi dengan pihak ketiga atau negara lain itu menjadi kendala kami," ucap Yunus Nusi.
"Tapi saya optomistis untuk melawan Arab Saudi kami yakin Kevin Diks sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia."
"Untuk melawan Jepang masih dalam proses InsyaAllah dengan mas Menpora kami akan bersama-sama untuk melakukan komunikasi baik itu dengan negara asal Kevin Diks dan FIFA," imbuh Yunus Nusi.
"Untuk beberapa kementerian yang secara administrasi kami lalui alhamdulillah sudah aman. Mudah-mudahan dengan FIFA dan negara asal Kevin Diks secepatnya bisa diselesaikan," jelas Yunus Nusi.