Bola.com, Jakarta - Kevin Diks sebentar lagi merapat ke Timnas Indonesia. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengamini permohonan Kemenpora dan PSSI terkait rencana proses naturalisasi pemain Copenhagen, Denmark, berusia 28 tahun itu.
Dengan demikian, lini belakang Timnas Indonesia, khususnya di sisi kanan pertahanan kian membludak. Soalnya, di posisi ini sudah ada Aswani Mangkualam, Sandy Walsh, Yakob Sayuri, Justin Hubner, dan Eliano Reijnders.
Baca Juga
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Jika ditotal dengan bek tengah dan bek kiri, lini belakang merupakan lini terlengkap karena Shin Tae-yong punya banyak alternatif.
Padahal, kalau mau jujur, Skuad Garuda justru sangat membutuhkan suntikan pemain naturalisasi di lini tengah terlebih di lini depan khususnya striker murni.
Terdekat, Indonesia akan menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Matchday 5 Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu rencananya akan dilangsungkan pada 15 November mendatang.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bek Timnas Indonesia dari BRI Liga 1
Jelang datangnya Samurai Biru, Skuad Garuda terus pasang kuda-kuda. Sebanyak 27 pemain yang sudah dipanggil diharapkan sudah berkumpul di Jakarta pada 10 November atau tepat di Hari Pahlawan.
Belum tahu siapa yang akan dimainkan di starting XI. Hanya STY yang tahu. Kemungkinan besar sederet nama macam Maarten Paes, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick masih jadi starter.
Hal menarik lainnya yang ditunggu adalah siapa gerangan bek Timnas Indonesia yang mentas di BRI Liga 1 yang mendapat kesempatan untuk beraksi, baik sebagai starter maupun sebagai pemain cadangan.
Meski kalah jam terbang di level atas, namun kontribusi mereka sejauh ini sangat membanggakan. Siapa saja mereka dan apa pembedanya, berikut ulasan tipis-tipisnya:
Â
Â
Â
Advertisement
Sosok Rizky Ridho
Di antara pemain BRI Liga 1 lainnya, sosok Rizky Ridho kerap mendapat perhatian khusus Shin Tae-yong. Dia beberapa kali dipercaya sebagai starter bahkan didapuk sebagai kapten tim.
Rizki Ridho bisa bermain di tengah serta di kiri pertahanan. Disiplin, berani, dan bernyali merupakan ciri khas pemain kebangaan Persija Jakarta itu.
Duel-duel udaranya juga oke. Selain itu, Arek Suroboyo yang tak banyak cakap juga punya nafsu menyerang serta naluri gol yang mumpuni.
Tekel-tekelnya juga berkelas, tanpa berujung pelanggaran apalagi sampai mencederai lawan.
Â
Kans Muhammad Ferrari, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri
Â
Muhammad Ferrari, Yakob Sayuri, pun Yance Sayuri pastinya punya keistimewaan di mata Shin Tae-yong.
Itulah mengapa ketiganya, terlebih si kembar Sayuri kembali dipanggil jelang perang habis-habisan kontra Jepang.
Ketiganya punya kecepatan serta liukan mematikan yang membuat lawan sering 'patah pinggang'.
Mengingat Jepang dijejali penyerang-penyerang mematikan, STY butuh tukang tukang jagal yang bisa mengunci sekaligus mematikan pergerakan bomber-bomber Samurai Biru dengan timing yang tepat tanpa harus melakukan pelanggaran.
Advertisement