Bola.com, Jakarta - Regulasi PT LIB yang mewajibkan tiap tim BRI Liga 1 2024/2025 memiliki minimal pemain U-22 membuat stok pesepakbola muda melimpah.
Dari data PT LIB, musim ini tercatat ada 122 pemain U-22 yang bertebaran di 18 klub BRI Liga 1. Jumlah pemain belia ini akan membuat Shin Tae-yong mudah memilih penggawa Timnas Indonesia yang akan diterjunkan di Piala AFF 2024.
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, PSSI dan arsitek asal Korsel itu telah sepakat akan menurunkan pemain U-22 di ajang regional ASEAN tersebut. Meskipun, sebenarnya event ini agenda Timnas Indonesia yang diisi pemain senior.
Namun PSSI punya rencana jangka panjang dengan menambah jam terbang pemain U-22. Mereka juga disiapkan jadi tulang punggung Timnas Indonesia di SEA Games Thailand 2025.
Apalagi konon OC SEAG Thailand mensyaratkan batas usia pemain yang tampil maksimal kelahiran 1 Januari 2003.
Sebagai juara bertahan SEA Games Kamboja 2023 lalu, tentu PSSI bertekad mempertahankan medali emas yang telah diraih pelatih Indra Sjafri dan para pemainnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain U-22 di Liga 1
Bola.com coba mendata dan mengulas para pemain U-22 Liga 1 yang mungkin bisa dipakai Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Jika tujuan PSSI dan Shin Tae-yong sekaligus menyiapkan skuad tangguh untuk SEAG Thailand, tampaknya para pahlawan SEA Games Kamboja lalu harus diabaikan. Karena usia mereka telah lewat untuk Timnas Indonesia tahun depan.
Di posisi kiper ada nama Daffa Fasya (Borneo FC), Cahya Supriyadi (Bekasi City), dan Ikram Al Giffari (Semen Padang).
Ikram saat jadi kiper utama Timnas Indonesia U-20 besutan Indra Sjafri yang akan berlaga di Piala Asia U-20 China. Tapi sayang usia Cahya Supriyadi telah lewat untuk pergi ke Thailand.
Banyak pemain belakang muda mumpuni di Liga 1. Kadek arel (Bali United), Muhammad Ferarri (Persija), Daffa Salman (PSM), Dony Tri P. (Persija), dan Dede Sapari (Persik).
Sebenarnya masih ada nama lain seperti Kakang Rudianto dan Robi Darwis (Persib), dan Firman Ramadhan (Malut).
Namun semua pemain itu lahir di atas 1 Januari 2003 yang alias tak sesuai regulasi yang disyaratkan panitia SEA Games Thailand.
Advertisement
Bisa Manfaatkan Jens Raven
Seabrek gelandang bagus juga siap diberdayakan Shin Tae-yong. Mulai Rayhan Hannan (Persija), I Made Tito (Bali United), Ananda Raehan (PSM), Arkhan Fikri (Arema FC), Taufany Muslihuddin (Madura United), Rivaldo Pakpahan (Borneo), Muhammad Darel (Malut). Namun hanya Hannan, Arkhan Fikri, dan Darel yang sesuai aturan SEA Games Thailand.
Di sektor pnyerang Hokky Caraka (PSS) masuk urutan pertama. Disusul Gala Pagamo (Semen), Victor Dethan (PSM), Salim Tuharea (Arema FC), Jeam Kelly Sroyer (PSBS), Hugo Samir (Persik).
Tapi sayang Salim dan Kelly Sroyer sulit diberdayakan karena terbentur batas usia. Jika Shin Tae-yong ingin punya stok striker masa depan tak ada salahnya meminjam Arkhan Kaka dan Jens Raven dari skuad Timnas Indonesia U-17 yang diasuh Nova Arianto.