Bola.com, Jakarta - Program naturalisasi pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia terus dilakukan oleh PSSI. Terbaru ada tiga nama yang menjalani proses itu.
Untuk Timnas Indonesia, ada sosok Kevin Diks. Kemudian ada Noa Leatomu dan Estella Loupatty untuk Timnas Indonesia Putri.
Baca Juga
Advertisement
PSSI menyebut program naturalisasi pemain keturunan itu mendapatkan respon dan dukungan positif dari publik Indonesia.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) sekaligus Juru Bicara PSSI, Arya Sinulingga menyatakan faktor utama yang mendukung respon positif publik terhadap kebijakan naturalisasi pemain Timnas Indonesia. Ia mengklaim PSSI telah membangun ekosistem kondusif bagi pemain diaspora.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Respon Positif
Hal itu diungkapkan Arya menanggapi rilis temuan survei nasional yang dilakukan Indikator Politik Indonesia yang bertajuk "Sikap Publik terhadap Kebijakan Naturalisasi Pemain Timnas".
Dalam survei yang dilakukan 10-15 Oktober itu, Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan mayoritas responden pun sependapat dengan kebijakan naturalisasi yang dilakukan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Sebanyak 71,5 persen dari 1.200 responden yang tersebar di 38 provinsi menyatakan setuju dan sangat setuju dengan langkah Erick menaturalisasi sejumlah pemain keturunan di berbagai negara untuk membela timnas.
"Ketika pak Erick memimpin PSSI, program prestasi Timnas jadi prioritas awal, sehingga dukungan optimal diarahkan ke sana. Termasuk PSSI menambah pemain naturalisasi seperti Jay Idzes, Nathan Tjoe A On,” ujarnya.
Advertisement
Prestasi Meningkat
Arya Sinulingga pun menyinggung prestasi Timnas Indonesia yang belakangan terus mengalami peningkatan cukup drastis.
Saat ini Timnas Indonesia menduduki posisi ke-130 FIFA. Padahal, beberapa tahun lalu, Garuda masih ada di posisi ke-170.
"Hasilnya, prestasi Timnas melesat. Peringkat FIFA naik. Respon publik bagus karena mereka jadi idola. Pemain juga bangga membela Merah Putih. Sesuatu yang mereka kejar selama ini sebagai pemain sepakbola, yakni bela Timnas. Nah, ekosistem inilah yang sekarang menjadi daya tarik para pemain diaspora. Upaya pak Erick dan PSSI membangun ekosistem diaspora ini, menurut saya bisa ditiru sektor-sektor lain, " tambah Arya.