Bola.com, Jakarta - Publik sepak bola Indonesia masih terus menunggu proses naturalisasi pemain keturunan Belanda, Kevin Diks. Sebelumnya, Diks dijadwalkan menjalani sumpah janji setia WNI di Copenhagen, Denmark, Kamis (7/11/2024).
Kevin Diks memberikan kabar terkini soal rencana pengambilan sumpah itu. Menurut Diks, ia masih harus menjalani laga bersama FC Copenhagen.
Baca Juga
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick Jadi Pengganti, Bagaimana Statistiknya, Ponten Berapa?
Oxford United Vs Middlesbrough Live di Vidio Malam Ini: Cemerlang di Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Bakal Main?
Daftar 7 Pemain Naturalisasi yang Terdapat di Meja Sekjen PSSI ketika Berfoto Bareng Marselino Ferdinan, Siapa Saja?
Advertisement
Diketahui, Copenhagen akan melanjutkan petualangan di UEFA Conference League 2024/2025. Mereka akan menjamu tim Turki, Istanbul Basaksehir, Jumat (8/11/2024) dini hari WIB.
"Besok saya ada pertandingan melawan Istanbul, tapi secepat mungkin saya akan ambil sumpah," ujar Kevin Diks.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sebelum 15 November
Kevin Diks menjelaskan saat ini PSSI dan KNVB tengah bekerja keras untuk menyelesaikan proses naturalisasi dan perpindahan federasinya.
Kevin Diks ditargetkan sudah resmi menjadi WNI dan berpindah dari KNVB menuju PSSI sebelum 15 Oktober 2024.
"Kedua federasi berusaha segala cara untuk memenuhi deadlinenya 15 November 2024.Semoga semua berjalan lancar sehingga saya bisa main melawan Jepang dan Arab Saudi karena itu memang rencananya," tegas Kevin Diks.
Advertisement
Mencari Momentum
FC Copenhagen masih tampil loyo di UEFA Conference League 2024/2025. Mereka menduduki posisi ke-25 klasemen sementara dengan satu poin dari dua laga.
Namun, motivasi FC Copenhagen untuk meraih kemenangan pertama di musim ini sangat besar. Apalagi Istanbul Basaksehir yang akan menjadi lawan mereka memiliki rekor yang lebih buruk.