Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2024/2025 telah bergulir selama 10 pekan. Saat ini kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia itu tengah rehat sejenak karena agenda FIFA Matchday.
Terhitung sejak 7 sampai 20 November 2024, BRI Liga 1 diistirahatkan dan kembali dimainkan sehari setelahnya. Selama jeda internasional, Timnas Indonesia akan melanjutkan kiprah pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca Juga
5 Fakta Menarik Ramadhan Sananta: Top Scorer Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Minim Kesempatan dari Shin Tae-yong
Deretan Tim yang Nyungsep dalam 5 Pertandingan Terakhir di BRI Liga 1 2024 / 2025
Dapat Tuntutan Tinggi dari Suporter Timnas Indonesia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026, Rizky Ridho Tak Merasa Tertekan
Advertisement
Borneo FC memuncaki klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 21 poin. Mereka punya angka sama dengan Persebaya Surabaya yang nangkring di posisi kedua. Namun, Borneo FC unggul agresivitas gol.
Persaingan di tabel klasemen BRI Liga 1 memang terbilang sengit. Terdapat sejumlah tim yang mulai menunjukkan konsistensi permainan hingga matchday ke-10. Namun, adapula yang justru melempem di lima pertandingan terkini. Siapa saja?
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Barito Putera
Barito Putera kepayahan meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di BRI Liga 1. Teranyar, pasukan Rahmad Darmawan itu keok 1-3 dari Arema FC pada pekan ke-10. Itu menjadi kekalahan kelima yang diderita sepanjang musim ini.
Kali terakhir tim berjulukan Laskar Antasari itu meraup poin penuh ketika menekuk Semen Padang dengan skor 2-1 pada pekan kelima, 18 September 2024. Artinya sudah sebulan lebih Barito Putera nihil tiga poin.
Sementara itu, pada pekan ke-6 hingga ke-9 Barito Putera hanya meraup dua hasil imbang dan dua kekalahan. Situasi ini menjadi warning tersendiri buat Rahmad Darmawan. Saat ini, Laskar Antasari tertahan di urutan ke-13 dengan koleksi sembilan poin.
Â
Advertisement
Semen Padang
Berikutnya Semen Padang. Tim yang dijuluki Kabau Sirah itu memiliki situasi yang sama seperti Barito Putera. Mereka gagal mendulang kemenangan, setelah melewati lima laga terakhir dengan dua seri dan tiga kali kalah.
Pekan lalu, tim besutan Eduardo Almeida itu bermain imbang 1-1 kontra Persib Bandung. Hasil itu patut disyukuri, meskipun bukan tiga poin yang didapat, apalagi mereka harus bermain di kandang lawan.
Tambahan satu angka penting buat menaikkan mental pemain pasca kekalahan 1-8 dari Dewa United. Performa Semen Padang sejauh ini masih jauh dari yang diharapkan.
Poin penuh kali terakhir mereka raih ketika menekuk PSS Sleman dengan 1-0 pada 26 Agustus 2024. Kini, Tim Kabau Sirah ada di zona degradasi atau peringkat ke-18 dengan nilai lima.
Â
PSIS Semarang
PSIS Semarang dalam bahaya. Anak asuh Gilbert Agius itu sedang menjadi tim pesakitan di BRI Liga 1. Bagaimana tidak, dalam lima pertandingan terkini mereka hanya mampu mendulang sekali imbang dan empat kekalahan.
Tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu tampil bapuk setelah berhasil mempermalukan Persib Bandung 2-1 pada 15 September 2024. Setelah kemenangan itu, tidak ada lagi poin maksimal yang diraih PSIS Semarang.
Dalam lima laga terakhir, PSIS bermain seri 1-1 kontra PSM Makassar. Kemudian kalah berturut-turut melawan Arema FC (1-2), Persija Jakarta (0-2), Madura United (0-2), serta Persebaya (0-1). Hasil jeblok itu membuat mereka berada di posisi ke-15 dengan tabungan tujuh poin.
Advertisement