Bola.com, Jakarta - Pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung sejak Jumat (1/11/2024) hingga Rabu (6/11/2024) sudah rampung. Persija Jakarta menjadi tim dengan kemenangan terbesar, sementara banyak tim yang harus puas berbagi poin.
Persija Jakarta yang menjamu Madura United dalam laga penutup rangkaian pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (6/11/2024), meraih kemenangan 4-1 atas tamunya. Kemenangan itu pun mengangkat Macan Kemayoran ke posisi kelima dalam klasemen sementara.
Baca Juga
Advertisement
Selain Persija, yang meraih kemenangan besar adalah Arema FC yang sukses mencuri tiga poin dari Barito Putera berkat skor 3-1. PSBS Biak juga sukses mengejutkan Bali United dengan kemenangan 2-0 yang membuat Serdadu Tridatu harrus meninggalkan puncak klasemen.
PSS Sleman juga berhasil meraih kemenangan 2-0 saat bertandang ke markas Persis Solo. Sementara Persebaya Surabaya dan Borneo FC kompak menang 1-0, masing-masing atas PSIS Semarang dan Dewa United.
Kemudian enam tim lain harus puas berbagi satu poin. Persib Bandung yang menghadapi Semen Padang, Persita Tangerang yang berjumpa Malut United, dan PSM Makassar yang bertemu Persik Kediri, semua berakhir imbang 1-1.
Lalu siapa saja pemain yang layak mendapatkan predikat terbaik pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025? Berikut ulasannya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ryo Matsumura (Persija Jakarta)
Pemain asal Jepang ini bermain sangat baik di belakang duet Marko Simic dan Gustavo Almeida ketika Persija Jakarta menghadapi Madura United. Tak hanya mengalirkan bola, Ryo Matsumura juga berhasil menjebol gawang tim tamu dengan cara yang luar biasa.
Melihat Muhammad Ferarri melepaskan umpan panjang dari lini pertahanan ke kotak penalti Madura United, Ryo Matsumura melakukan pergerakan yang luar biasa untuk akhirnya menyongsong bola dan melepaskan tembakan keras yang mengoyak jala bagian atas gawang Madura United.
Bermain selama 75 menit, Ryo Matsumura sangat berpengaruh terhadap upaya Macan Kemayoran memberikan tekanan kepada lini pertahanan Madura United.
Advertisement
Berguinho (Borneo FC)
Satu-satunya gol Borneo FC ke gawang Dewa United pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025 dicetak oleh pemain asal Brasil ini. Memaksimalkan umpan Kei Hirose, Berguinho memastikan Borneo FC meraih tiga poin penting dalam laga tersebut.
Kemenangan tipis Borneo FC atas Dewa United itu juga memastikan tim asuhan Pieter Huistra itu berhasil memuncaki klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 21 poin, jumlah yang sama dengan Persebaya Surabaya yang ada di posisi kedua.
Tanpa gol tunggal Berguinho, Borneo FC hanya akan tetap berada di peringkat keempat. Kini Borneo FC justru berhasil menatap jeda kompetisi karena FIFA Matchday dengan berada di posisi terbaik.
Fachruddin Aryanto (PSS Sleman)
Usianya tak lagi muda. Bahkan posisinya yang cukup lama di Timnas Indonesia pun sudah tergeser dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, Fachruddin Aryanto masih mampu membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pemain yang gacor di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini malah mampu jadi salah satu penentu keberhasilan PSS Sleman meraih kemenangan ketiganya pada musim ini. PSS yang bertandang ke markas Persis menang 2-0, di mana gol pertama dicetak oleh Fachruddin Aryanto.
Advertisement
Pelatih Terbaik: Carlos Pena (Persija Jakarta)
Taktik dan strateginya mulai memperlihatkan hasil yang bagus bersama Persija Jakarta. Kemenangan 4-1 atas Madura United membuat Macan Kemayoran kini tercatat sudah meraih 50 persen kemenangan dari total pertandingan yang dimainkan pada musim ini.
Persija meraih 5 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 2 kali kalah dalam 10 laga pertama BRI Liga 1 musim ini. Kemauan Carlos Pena untuk memaksimalkan potensi pemain-pemain yang dimilikinya, dengan skema permainan yang dinamis menjadi salah satu kunci suksesnya.
Terbukti dalam tiga pertandingan terakhir, di mana Persija Jakarta sukses meraih kemenangan, Carlos Pena tak memiliki komposisi yang itu-itu saja.
Sebagai contoh, Persija memainkan Marko Simic sebagai ujung tombak dengan winger yang berbeda dalam laga kontra Arema FC dan PSIS Semarang, tetapi tetap mampu menang ketika menduetkan sang bomber dengan Gustavo Almeida ketika menghadapi Madura United.
Ia juga tidak ragu memainkan sejumlah pemain seperti Maciej Gajos, Ryo Matsumura, dan Hanif Sjahbandi di posisi yang berbeda-beda dalam tiga pertandingan tersebut.
Perbedaan skema permainan dan kemampuan para pemain yang bisa menjalankan instruksinya dengan beragam posisi yang dijajal, membuktikan bahwa taktik Carlos Pena berjalan dengan sangat baik bagi Persija dalam tiga laga terakhir, termasuk dalam kemenangan besar atas Madura United.
Persaingan di BRI Liga 1
Advertisement