Bola.com, Jakarta - Herve Renard kembali memimpin Timnas Arab Saudi, menggantikan Roberto Mancini yang meninggalkan tim setelah hasil-hasil yang mengecewakan.
Tantangan besar sudah menanti pelatih asal Prancis itu, termasuk dua laga penting melawan Australia dan Timnas Indonesia pada 14 dan 19 November 2024 pada pertandingan matchday kelima dan keenam Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga
Sedih Belum Bisa Rasakan Atmosfer di Stadion GBK, Mees Hilgers: Semoga Timnas Indonesia Raih Poin Lawan Jepang dan Arab Saudi
Mess Hilgers Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia: Saya Butuh Waktu untuk Pulih dari Cedera
Reaksi Netizen Kevin Diks Tiba di Jakarta dan Siap Bela Timnas Indonesia: Welcome Kak Kev! Jangan Kasih Lepas Kubo dan Mitoma
Advertisement
Banyak masalah di Timnas Arab Saudi yang harus dibenahi Renard dalam waktu persiapan ini, terutama untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang terjadi di era Mancini.
Apa saja? Berikut ulasannya dari media lokal, Al Watan, yang bisa jadi bocoran buat Timnas Indonesia, empat kekurangan Timnas Arab Saudi yang musti diperbaiki Herve Renard.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Krisis Percaya Diri
Renard akan 'memimpin' The Green Falcons yang sedang limbung karena mengalami krisis kepercayaan, terutama setelah tersingkir dari Piala Asia 2023 awal tahun ini, dan mendapat kritik tajam.
Kritik tersebut tidak hanya menimpa para pemain muda, tetapi juga merambah bintang-bintang besar seperti Salem Al-Dawsari, yang mendapat banyak tekanan setelah kalah dari Jepang dan seri dengan Bahrain pada laga matchday ketiga dan keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kondisi ini membuat para pemain kehilangan kepercayaan diri, terutama di tengah hubungan yang tegang dengan Mancini.
Maka itu, tugas utama Renard adalah mengembalikan kepercayaan para pemain dan memotivasi mereka secara psikologis untuk membuka lembaran baru.
Selama masa jabatan pertamanya, Renard memiliki hubungan baik dengan para pemain inti timnas, yang membuat tim mencapai hasil positif.
Advertisement
Peran Pemain Senior
Sepak bola modern memang mengutamakan regenerasi, tetapi proses ini seharusnya dilakukan secara bertahap—suatu pendekatan yang diabaikan Mancini.
Mancini memilih untuk mengeluarkan sebagian besar bintang senior dari tim utama, seperti Salman Al-Faraj dan Yasser Al-Shahrani yang menyebabkan hilangnya kepemimpinan di ruang ganti.
Kekurangan ini tampaknya sudah 'terbaca' oleh Renard. Pelatih berusia 56 tahun ini memanggil kembali pemain-pemain kenyang pengalaman di timnas.
Al-Faraj berperan penting dalam menghubungkan lini tengah dan depan, sementara Al-Shahrani dapat mengatasi krisis di bek kiri.
Renard juga diperkirakan akan mengembalikan Saleh Al-Shehri ke barisan pemain inti, sebelumnya ia terpinggirkan di bawah asuhan Mancini, dan Abdulelah Al-Amri juga telah kembali.
Hanya, Al-Amri harus menepi dari pertandingan melawan Australia dan Indonesia lantaran mengalami cedera sehingga dicoret dari daftar pemain untuk dua laga itu.
Menata Ulang Strategi
Masa kepemimpinan Mancini ditandai dengan kurangnya konsistensi dalam pola permainan, termasuk menempatkan beberapa pemain di posisi yang tidak sesuai, yang berakibat pada kurangnya organisasi baik di lini pertahanan maupun serangan.
Padahal, Timnas Arab Saudi memiliki pemain berkualitas di lini depan. Namun, sejak Al-Breikan mencetak dua gol melawan Pakistan pada 6 Juni lalu, belum ada gol yang dicetak oleh pemain depan; empat gol terakhir tim malah dicetak oleh pemain bertahan dan gelandang.
Renard harus memperbaiki masalah ini dengan mengembalikan pemain ke posisi aslinya agar serangan menjadi lebih efektif.
Advertisement
Permainan Ofensif
Selama masa jabatan pertamanya, Renard menggunakan formasi 4-2-3-1, yang terkadang berubah menjadi 4-3-3 dengan gaya permainan menyerang yang menekan lawan, mempersempit ruang, dan memanfaatkan sayap.
Renard diperkirakan akan mempertahankan pendekatan ofensif ini karena Timnas Arab Saudi memiliki pemain yang mampu mengikuti taktiknya.
Klasemen Grup C Putaran Ketiga Piala Dunia 2026 Zona Asia
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Hasil Matchday 3
- Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
Hasil Matchday 4
- Jepang Vs Australia 1-1
- China Vs Indonesia 2-1
- Arab Saudi Vs Bahrain 0-0
Klasemen Grup C
Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 4 | 3 | 1 | 0 | 15-1 | 10 |
2 | Australia | 4 | 1 | 2 | 1 | 4-3 | 5 |
3 | Arab Saudi | 4 | 1 | 2 | 1 | 3-4 | 5 |
4 | Bahrain | 4 | 1 | 2 | 1 | 3-7 | 5 |
5 | Indonesia | 4 | 0 | 3 | 1 | 4-5 | 3 |
6 | China | 4 | 1 | 0 | 3 | 4-13 | 3 |
*Klasemen per Selasa, 16 Oktober 2024 pukul 03.30 WIB
Advertisement