Bola.com, Jakarta Kevin Diks menjadi pemain naturalisasi teranyar yang segera membela Timnas Indonesia. Bek FC Copenhagen itu menjalani sumpah WNI di Denmark, Jumat (8/11/2024).
Sebuah momen lucu terungkap, kartu keluarga yang menjadi dokumen resmi WNI selain KTP. Netizen dibuat salfok lantaran dalam kartu keluarga yang dipegang Kevin, jumlah anggotanya banyak.
Baca Juga
Thom Haye Puji Penampilan Marselino Ferdinan Vs Arab Saudi: Dia seperti Luis Suarez
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders Prediksikan AC Milan Akan Bungkam Juventus dan Bersaing Rebut Scudetto: Tijjani Bakal Cetak Gol
Timnas Indonesia Ditargetkan Tembus 50 Besar Dunia Sepanjang 21 Tahun ke Depan: Jadi Tim Terbaik ke-9 di Asia
Advertisement
Memang, dalam proses naturalisasi-naturalisasi yang terdahulu, pemain dijadikan satu kartu dengan alamat PSSI, kecuali mereka-mereka yang sudah menetap di Indonesia bersama istri dan keluarganya.
Netizen menduga satu KK tersebut berisi semua pemain keturunan Timnas Indonesia yang dinaturalisasi di era Shin Tae-yong.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Serumah Penuh Banget
di komen ig pada salfok itu KK kok penuh banget isi nyaa wkwkw😆 pic.twitter.com/9k7dHyjfWN
— nai (@kyentut) November 9, 2024
Advertisement
Siapa Kepala Keluarganya?
pantes bang sandy sangat mengayomi pemain diaspora kayaknya kepala keluarga deh
— pute ❆ (@annafkhozen) November 9, 2024
Separuh Indonesia
Kevin Diks adalah anak ketiga dari pasangan Raymond Diks dan Natasja Diks-Bakarbessy. Mantan pemain Fiorentina itu memiliki dua kakak laki-laki dan satu adik perempuan.
Kakak Kevin bernama Randall Diks dan Jamarro Diks. Sedangkan sang adik namanya Zhane Diks. Kedua abangnya juga pernah menggeluti dunia si kulit bundar. Mereka bermain di tim yang sama, AVV Columbia pada 2021.
Kevin Diks bisa dibilang memiliki jejak keturunan Indonesia yang dekat. Ibunya, meski sudah menjadi WN Belanda, 100 persen berdarah Indonesia. Nenek Diks dari pihak ibu berasal dari Morotai, Maluku Utara, sedangkan kakeknya berasal dari Ambon.
Advertisement