Bola.com, Jakarta - Selain menghadapi Jepang, Timnas Indonesia juga akan kedatangan tim kuat lainnya di Asia pada Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Adalah Arab Saudi, lawan selanjutnya bagi skuad Garuda di Stadion Gelora Bung Karno, 19 November 2024.
Laga ini digelar empat hari setelah Timnas Indonesia meladeni Jepang lebih dulu di tempat yang sama pada 15 November. Arab Saudi sedang mengusung kebangkitan dengan baru saja mengganti pelatih kepala, dari Roberto Mancini ke bekas nahkodanya dulu, Herve Renard.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Pertemuan pertama berakhir sama kuat pada 5 Oktober lalu di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Timnas Indonesia secara mengejutkan unggul lebih dulu lewat Sandy Walsh saat laga baru berjalan 19 menit.
Tuan rumah Arab Saudi baru bisa membalas skor menjadi 1-1 via gol Musab Al-Juwayr pada injury time babak pertama. Kedua tim akan saling jegal kurang dari dua pekan lagi.
Sebelum melihat keseruan duel kedua tim. Tidak ada salahnya Timnas Indonesia mempelajari kekuatan personel Arab Saudi yang bisa memberikan ancaman serius.
Berikut ini rangkuman Bola.com, tentang sejumlah penggawa Arab Saudi yang layak mendapat sorotan tajam dari pemain Timnas Indonesia.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ali Albulayhi
Pelatih Arab Saudi, Herve Renard, diprediksi tetap akan mengandalkan satu di antara anak kesayangannya, Ali Albulahyi, Ia dikenal sebagai bek tangguh, namun punya kegemaran bermain kontroversial, dengan memancing pemain lawan untuk emosi.
Ali Albulayhi menjadi langganan di Timnas Arab Saudi, termasuk pada ajang Piala Dunia 2022 saat membuat Lionel Messi tersulut emosinya. Ali Albulayhi mencatat 51 caps untuk The Green Falcons.
Para penyerang Timnas Indonesia harus sabar untuk menghadapinya. Rafael Struick dkk. tak boleh ikut emosi dan tetap fokus mengatas bek satu ini. Rapor Ali Albulayhi bersama klubnya Al-Hilal cukup mentereng musim ini, dengan tak pernah absen dalam 10 laga yang dijalani.
Â
Advertisement
Salem Al-Dawsari
Inilah ruh permainan sekaligus pemimpin Arab Saudi. Salem Al-Dawsari, gelandang serang kawakan Arab Saudi yang sudah mencatat 83 caps dengan 22 gol untuk Green Falcons.
Ia tampil di bawah performa ketika bertemu Timnas Indonesia pada pertemuan pertama. Tak banyak ancaman darinya untuk gawang Maarten Paes, namun ia perlu diwaspadai pada pertemuan kedua di Jakarta nanti.
Ia termasuk pemain kesukaan dan andalan pelatih Herve Renard, karena punya kualitas tembakan dari jarak jauh mematikan. Salem Al-Dawsari punya rapor apik bersama klubnya saat ini Al-Hilal bersama Ali Albulayhi.
Al-Dawsari sulit tergantikan di klubnya dalam 10 laga terakhir, dengan mecetak tiga gol dan tiga assist. Para gelandang bertahan dan bek-bek Timnas Indonesia tak boleh terlena menjaga satu pemain ini.
Â
Firas Al-Buraikan
Lini depan Arab Saudi cukup menjanjikan dengan banyaknya striker-striker tajam bertalenta. Ada satu lagi bomber andalan mereka yang perlu mendapat perhatian barisan pertahanan tim Merah-Putih, yaitu Firas Al-Buraikan.
Pemain berusia 24 tahun ini sudah menjadi andalan di lini depan Arab Saudi dengan 43 caps menorehkan 10 gol. Ia juga menjadi tumpuan bagi penyerangan klubnya Al-Ahli di Liga Pro Arab Saudi.
Al-Buraikan memang kurang gacor di Al-Ahli, namun sudah sembilan kali bermain musim ini dari total 10 laga yang dijalani timnya. Ia juga selalu bermain penuh saat Al-Ahli melawan Al-Ittihad dan Al-Raed.
Al-Buraikan menjadi pemain pengganti saat Arab Saudi ditahan imbang Timnas Indonesia 1-1 pada pertemuan pertama. Ia masuk di awal babak kedua, menggantikan Abdullah Radif.
Advertisement