Bola.com, Jakarta - Masalah mesin yang menyebabkan pesawat yang ditumpangi rombongan Timnas Jepang dari Tokyo menuju Jakarta putar balik setelah lepas landas dari Bandara Haneda, Minggu (10/11/1024), akhirnya diungkap.
Melansir Yomiuri Shimbun, Senin sore (11/11/2024), pesawat All Nippon Airways (ANA) nomor penerbangan 855 rute Jakarta dari Haneda menghadapi kerusakan atau malfungsi "sistem anti-icing" yang mencegah terbentuknya lapisan es selama penerbangan.
Baca Juga
Jepang Hanya Butuh Satu Kemenangan Lagi untuk Jadi Tim Asia Pertama yang Lolos ke Piala Dunia 2026
Thom Haye Agak Menyesal Banyak Peluang Terbuang saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang: Tapi, Mereka Memang Bagus Banget!
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Advertisement
Hal itu disampaikan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang, Senin hari ini.
Menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang dan sumber lainnya, penerbangan All Nippon Airways 855 (245 penumpang dan awak, Boeing 787-9) menuju Jakarta dari Haneda lepas landas pada pukul 10.43 pagi pada tanggal 10, dan saat terbang di atas Kota Toyokawa, Prefektur Aichi (pada ketinggian sekitar 11.000 meter), indikator instrumen yang menunjukkan masalah dengan sistem anti-icing pada mesin kanan No. 2 menyala.
Akibatnya, pesawat berbalik arah dari pantai Semenanjung Kii dan mendarat di Bandara Haneda pada pukul 12.10 siang.
Pemeriksaan tidak menemukan kerusakan pada pesawat, dan Flight 855 kembali beroperasi dengan pesawat penumpang yang berbeda sekitar pukul 20.30, dan tiba di Jakarta dengan selamat pada Senin dini hari WIB (11/11/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Latihan Perdana di Jakarta
Rombongan Timnas Jepang yang ikut dalam Penerbangan ANA 855 itu termasuk pelatih Hajime Moriyasu, staf pelatih, ofisial tim, dan empat pemain Samurai Biru.
Keempatnya adalah Yuto Nagatomo (FC Tokyo), Kosei Tani (Machida Zelvia), Hiroki Sekine (Kashiwa), dan Kota Takai (Kawasaki Front).
Setiba di Jakarta dan beristirahat, skuad Samurai Biru langsung menggelar latihan perdana di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin sore.
Selain empat pemain yang tiba dari Tokyo, sudah bergabung dua pemain abroad, yakni Ritsu Doan yang membela SC Freiburg di Bundesliga Jerman, dan Joel Chima Fujita yang berkarier di Belgia bersama klub Sint-Truiden.
Nantinya, pemain-pemain yang berkiprah di Eropa lainnya akan menyusul setelah menuntaskan pertandingan liga bersama klub masing-masing.
Advertisement
Tekad Menang tanpa Meremehkan
Duel Timnas Indonesia versus Jepang akan dimainkan di SUGBK, Jakarta, Jumat (15/11/2024). Ini merupakan matchday kelima di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kendati kedua timnas terpisah jarak di ranking FIFA, Hajime Moriyasu tak mau memandang remeh tuan rumah.
"Melihat peringkat FIFA, banyak orang mungkin berpikir bahwa Jepang memiliki keunggulan luar biasa, tetapi kami mengharapkan pertarungan sengit di luar kandang," kata Moriyasu.
Pelatih berusia 56 tahun itu menekankan kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan iklim dan bermain di lingkungan tandang yang tidak bersahabat, yang bisa dihadapi skuadnya.
Meski begitu ia menyatakan tekadnya untuk memenangi laga ini.
"Kami ingin memenangkan dua pertandingan sulit ini sehingga kami dapat membuat kemajuan yang stabil menuju tujuan kami untuk maju melalui babak final kualifikasi," ucapnya.
Setelah meladeni Timnas Indonesia, Samurai Biru akan melanjutkan perjalanan ke Xiamen, di mana tuan rumah China sudah menanti untuk matchday keenam, Selasa (19/11/2024).
Sumber: Yomiuri Shimbun