Bola.com, Jakarta - Pemain naturalisasi Jepang yang pernah tampil di Piala Dunia 1998 dan kini menjadi pelatih, Wagner Lopes, berbicara mengenai laga antara Timnas Indonesia kontra Samurai Biru. Ia berharap Merah Putih bisa bermain secara maksimal.
Timnas Indonesia akan menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024). Tiket pertandingan kabarnya telah terjual habis, menunjukkan betapa antusiasme tinggi terhadap laga ini.
Advertisement
Wagner Lopes, yang sempat menjabat sebagai pelatih PSS Sleman musim ini, menggambarkan atmosfer sepak bola di Indonesia. Ia menyebut hype suporter terhadap Timnas Indonesia tinggi karena ada peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
"Peluang untuk berpartisipasi di Piala Dunia semakin besar. Jika mereka ingin pergi ke Piala Dunia, itu bisa dimengerti, tapi saya bertanya-tanya bagaimana perasaan para pemain," kata Wagner Lopes kepada Sponichi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ingin Timnas Indonesia Tampil Maksimal
Lebih lanjut, Wagner Lopes tetap ingin melihat Timnas Indonesia bermain maksimal. Pujian deras mengalir dari sosoknya seraya menyebut kalau hasrat Indonesia untuk berkembang sangat besar.
"Saya ingin timnas Indonesia tampil maksimal. Mereka tidak hanya punya passion di sepak bola, tapi juga keinginan untuk berkembang, dan masih banyak ruang untuk perbaikan. Tapi saya orang Jepang, jadi saya akan mendukung Jepang. Jika Saya punya kesempatan, saya ingin kembali ke Jepang," ujarnya lagi.
"Jika para pemain tidak meningkatkan levelnya, Piala Dunia tidak akan bisa mereka raih."
Advertisement
Puji Jay Idzes
Wagner Lopes juga melihat Timnas Indonesia memiliki banyak pemain berkualitas. Beberapa nama yang ia kagumi adalah Maarten Paes.
"Dia sudah menjadi superstar, terutama setelah menggagalkan penalti Arab Saudi. Dia pandai menghentikan tembakan," katanya memuji Paes.