Bola.com, Jakarta - Maarten Paes menjalani musim yang hebat bersama FC Dallas di MLS 2024. Paes konsisten menjadi andalan utama klub itu.
Selain itu, Maarten Paes juga mampu meraih gelar individu. Kiper Timnas Indonesia itu mendapatkan gelar Save of The Year.
Baca Juga
Legenda Sepak Bola Amerika Serikat Geram terhadap Messi setelah Inter Miami Tersingkir dari Playoff MLS, Kenapa?
Atlanta United Unggah Meme Ejek David Beckham usai Singkirkan Inter Miami di Playoff MLS, tapi Lalu Dihapus...
Inter Miami Tersingkir dari MLS Cup Playoffs, Jordi Alba: Sistemnya Nggak Fair
Advertisement
Dua kali penyelamatan beruntun yang dilakukan Maarten Paes saat FC Dallas bertandang ke markas LA Galaxy, pada 30 Mei 2024 membuatnya meraih penghargaan itu.
Maarten Paes pun berbicara mengenai penghargaan Save of The Year itu. Paes merasa cukup bangga.
"Menyenangkan, dapat penghargaan individu selalu menyenangkan," katanya dalam sesi Media Day Timnas Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lebih Pilih Gelar Juara
Maarten Paes bangga dengan pencapaian meraih gelar Save of The Year di MLS 2024. Namun, kiper berusia 26 tahun itu menginginkan hal yang lain.
Maarten Paes ingin membawa FC Dallas meraih trofi juara di Amerika Serikat. Sesuatu yang belum diraih sampai saat ini.
"Ini prestasi yang bagus, tetapi sekarang saya lebih menginginkan hasil tim," jelas Paes.
Advertisement
Harus Lebih Kuat
Maarten Paes pun menyebut lini belakang FC Dallas harus terus memperbaiki diri. Jika pertahanan sebuah tim sudah baik, seorang kiper tidak perlu terlalu banyak melakukan penyelamatan menurut Paes.
"Penyelamatan dari kiper memang bagus, tetapi jika kami mampu bertahan dengan baik, maka saya tidak perlu melakukan penyelamatan," tandasnya.
FC Dallas mengakhiri MLS 2024 dengan menduduki posisi ke-11. Mereka pun gagal melaju ke babak play-off.