Bola.com, Jakarta - Duel antara Timnas Indonesia menghadapi Jepang pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan menghadirkan pertarungan di lini tengah. Sosok Thom Haye dan Wataru Endo diprediksi bakal menyajikan duel-duel sengit.
Timnas Indonesia harus berjuang ekstra karena untuk sementara berada di peringkat kelima Grup C dengan nilai 3. Adapun Jepang punya kans besar lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, yang masih memuncaki grup dengan 10 poin.
Baca Juga
Gelandang Persija Asal Jepang Bocorkan Musuh Utama Selain Timnas Indonesia di SUGBK: Sulit Bernapas, Jantung Saya Sakit!
Foto: Kecewa Berat! Anak-Anak Jepang Ini Gagal Dapatkan Tanda Tangan Kaoru Mitoma
Catatan Sepak Terjang Timnas Jepang di Era Hajime Moriyasu: Kinclong, Alarm buat Timnas Indonesia
Advertisement
Pertarungan di lini tengah pada laga ini bakal sangat menentukan hasil akhir. Siapa bisa mengunci lapangan tengah, maka peluang untuk meraih kemenangan makin besar.
Pengamat sepakbola asal Malang, Gusnul Yakin menyatakan kunci sukses Timnas Indonesia melawan Jepang nanti ditentukan kinerja lini tengah.
"Sektor tengah jadi penentu hasil akhir pertandingan. Shin Tae-yong harus cermat mencari tandem Thom Haye. Di posisi ini ada Nathan Tjoe A-On, Eliano Reijnders, Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya, dan Egy Maulana Vikri. Tergantung game plan yang disusun Shin Tae-yong nanti," katanya.
Lantas, bagaimana kekuatan lini tengah Timnas Indonesia versus Jepang?
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jepang Bertabur Bintang
Mari kita bahas Jepang dulu. Tim berjulukan Samurai Biru itu memiliki komposisi lini tengah yang terbaik di Asia.
Nama-nama seperti Wataru Endo (Liverpool), Hidemasa Morita (Sporting GC Portugal), Ritsu Doan (Freiburg Bundesliga), Kaoru Mitoma (Brighton & Hove Albion F.C). Kemudian ada Keito Nakamura dan Junya Ito (Reims), Ao Tanaka (Leeds United), Reo Hatate (Celtic), Davichi Kamada (Crystal Palace), hingga Takefusa Kubo (Real Sociedad).
Dengan materi seperti itu, Jepang tentu memiliki segala faktor teknis untuk menguasai lini tengah. Lantas bagaimana dengan Timnas Indonesia?
Â
Advertisement
Indonesia Rasa Eropa
Lini tengah merupakan sektor yang sangat krusial dalam memburu poin dari Jepang, baik Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, serta Ricky Kambuaya sama-sama punya kelebihan.
Thom Haye tipikal jenderal lapangan tengah dengan penguasaan bola yang mumpuni. Playmaker berusia 29 tahun tersebut juga punya skil mengagumkan saat melepaskan umpan, baik dari kaki ke kaki maupun crossing.
Namun pertanyaannya, siapa yang akan menjadi starter dalam duel melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 15 November mendatang? Besar kemungkinan, pelatih Shin Tae-yong akan memainkan Thom Haye.
Secara skil, harus diakui Nathan Tjoe-A-On masih kalah tipis dari Thom Haye. Namun, soal spirit dan duel, Nathan enggak ada lawan. Ia juga tipikal gelandang yang tak mau kalah begitu saja, terlebih saat bola lepas atau direbut dari kakinya.
Ivar Jenner, sayang sekali, dipastikan absen kontra Jepang. Akumulasi kartu kuning membuat "si badak" itu harus menepi. Padahal, sebagai gelandang petarung, kehadirannya sangat dibutuhkan.