Bola.com, Jakarta - Mantan striker Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, membakar semangat skuad Garuda untuk melawan Timnas Jepang pada matchday kelima putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama GBK Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Salah satu pencetak gol kemenangan Timnas Indonesia atas Jepang 2-0 pada uji coba Internasional di Stadion Utama GBK 43 tahun silam itu menyatakan tak ada yang mustahil di sepak bola.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Meskipun dari rangking FIFA dan kekuatan materi pemain yang dimiliki Timnas Garuda di bawah Blue Samurai.
"Selama kedua tim bermain dengan 11 lawan 11 pemain, saya kira Indonesia masih mampu mengimbangi Jepang. Tak usah silau dengan rangking FIFA dan materi pemain lawan. Yang penting pemain Timnas Indonesia harus berjuang keras. Nanti hasil akan datang sendiri," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terakhir Kali Menang
Timnas Indonesia terakhir kali menundukkan Timnas Jepang pada 24 Februari 1981. Timnas Indonesia yang dimanajeri Syarnoebi Said dengan pelatih Harry Tjong menang dua gol lewat aksi Bambang Nurdiansyah pada menit dan Berty Tutuarima.
Saat itu, Timnas Jepang yang disiapkan untuk Pra Olimpiade 1984 melakukan tur ke ASEAN menghadapi Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Filipina. Sebelum digebuk Timnas Indonesia Senior, Jepang ditahan imbang Timnas Pratama dengan skor imbang 1-1.
Tim asuhan Dimas Wahab (manajer) dan Iswadi Idris (pelatih) unggul lebih dulu di babak gol lewat Pieter Fernandez. Kemudian dibalas Nobutoshi Kaneda menit ke-68. Pieter Fernandez mencetak gol hanya lima menit setelah masuk menggantikan Johny Fahamsyah.
Advertisement
Dulu Masih Setara
"Kita bisa menang dan imbang saat itu, karena kekuatan Indonesia dan Jepang masih setara. Tapi saat ini mereka sudah maju pesat sekali. Tapi itu bukan jadi halangan Timnas Indonesia bisa mengulang memori indah 43 tahun lalu. Rekor itu bisa jadi motivasi pada pertandingan nanti," ujarnya.
Harus Yakin
Bambang Nurdiansyah yang sekarang melatih Persipa Pati di Pegadaian Liga 2 melihat materi tim asuhan Shin Tae-yong juga memiliki pemain diaspora dengan wawasan sepakbola level Eropa.
"Dengan materi sekarang, tentu Jepang juga memperhitungkan kekuatan Timnas Indonesia. Saya prediksi pertandingan akan sangat seru. Karena pemain Timnas Indonesia punya jam terbang di Liga Eropa. Seperti mayoritas penggawa Jepang yang juga bertebaran di Eropa," tuturnya.
Advertisement