Bola.com, Kediri - Di sela-sela kesibukan Timnas Indonesia untuk dua laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjamu Jepang dan Arab Saudi, Badan Tim Nasional (BTN) PSSI tetap serius menyiapkan skuad muda yang akan diturunkan di Piala AFF 2024.
PSSI dan pelatih Shin Tae-yong berencana akan mulai menggelar pemusatan latihan di Bali pada 26 November mendatang. Federasi juga belum secara resmi mengumumkan nama-nama pemain.
Baca Juga
Advertisement
Namun, klub pemilik telah mengabarkan penggawa mereka yang dipanggil ikut seleksi Timnas Indonesia U-22.
Bali United sudah menginfokan tiga bintang mudanya, yakni Kadek Arel, Made Tito, Rahmat Arjuna. Begitu pula Persib Bandung dengan trionya, Kakang Rudianto, Roby Darwis, serta Ferdiansyah.
Sementara Persis Solo diwakili Zanadin Faris. Ronaldo Kwateh yang bermain di klub Thailand Muangthong juga mendapat kesempatan.
Persija kemungkinan akan menyumbang tiga pemain ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024 yaitu Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, dan Rayhan Hannan. Namun, Manajer Macan Kemayoran, Bambang Pamungkas belum menyebutkan sebelum ada surat pemanggilan resmi dari PSSI.
Sepuluh pemain di atas berasal dari klub Liga 1. Namun, yang menarik adalah pemanggilan dua kiper yang saat ini berkiprah di Pegadaian Liga 2. Mereka adalah Cahya Supriadi (Bekasi City) dan Erlangga Setyo Dwi Saputra (PSPS).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2 Kiper dari Liga 2
Nama Cahya Supriadi tak asing lagi. Karena dia pernah membela Timnas Indonesia usia muda. Erlangga Setyo Dwi Saputra juga sempat diboyong Shin Tae-yong ke pemusatan latihan Timnas U-19 di Kroasia pada 2020 lalu.
Erlangga Setyo juga beberapa kali mendapatkan kesempatan bermain di laga ujicoba selama berada di Kroasia. Kala itu, skuad Garuda Muda diproyeksikan untuk tampil di Piala Dunia U-20 2021 yang batal digelar di Indonesia.
Profil kiper PSPS ini cukup menarik. Dengan postur 1,96 meter, Erlangga Setyo termasuk pemain lokal tertinggi di Indonesia. Ukuran Erlangga Setyo ini mengalahkan kiper utama Timnas Indonesia, Maarten Paes, dengan tinggi 1,91 meter.
Erlangga Setyo memulai kariernya dengan bergabung Persib Bandung U-16 pada 2016. Setelah itu, dia hijrah ke tim Persis Youth, pada April 2021. Pemain kelahiran Jember, 16 April 2003, sempat tergabung di tim Garuda Select bersama Hokky Caraka dan Kakang Rudianto.
Penampilan Erlangga Setyo bersama PSPS musim ini impresif. Dari tiga kali diturunkan pelatih Aji Santoso, dia dua kali mencatat clean sheet saat Asykar Batuah mengalahkan Dejan FC dan Sriwijaya FC masing-masing dengan skor 2-0. Tapi rekor ini pecah saat PSPS menahan imbang Persikabo 1973 di Bogor dengan skor 2-2.
"Erlangga sudah punya skill sebagai kiper moderen. Dia memiliki skill kontrol, passing, dan tangkapan bola bagus. Dia juga menguasai teknik defend dan attacking mumpuni," kata Yanuar Hermansyah, pelatih kiper PSPS.
Advertisement
Juga Dibutuhkan Klub di Liga 2
Jika manajemen melepas Erlangga Setyo, maka PSPS tinggal punya dua kiper yakni Rudi Nurdin Rajak dan Ismail Hanafi. Sementara kiper disebut terakhir dalam proses pemulihan cedera.
"Posisi PSPS sedang di papan atas. Sebenarnya kami butuh tenaga Erlangga. Tugas saya sebagai pelatih kiper melatih dan mengabarkan ke manajemen soal pemanggilan Erlangga di Timnas Indonesia. Nanti keputusan ada di manajemen," ucap Yanuar Hermansyah.
Namun, secara pribadi mantan kiper Arema ini ikut bangga bila Erlangga Setyo lolos seleksi dan meningkatkan karir di Timnas Indonesia.
"Dia masih seleksi. Ya, semoga Erlangga lolos. Sehingga dia punya pengalaman membela Timnas Indonesia di level Internasional. Kami akan bangga bila itu terwujud," ucapnya.