Bola.com, Jakarta - Tak sabar untuk menanti, apa gerangan yang terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Jumat (15/11/2024). Timnas Indonesia atau Timnas Jepang yang akan tersungkur?
Pada laga matchday 5 Grup C ronde Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jepang memang lebih dijagokan. The Blue Samurai punya semua syarat untuk diunggulkan, kendati mereka datang sebagai tamu.
Baca Juga
Media Belanda Menyorot Banyak Pemain Kelahiran Negeri Kincir Angin yang Bantu Timnas Indonesia Menang atas Arab Saudi
Kepada Media Italia, Erick Thohir Puji Habis-habisan Kualitas Jay Idzes: Dia Sosok Pemimpin Sejati!
Asisten STY: Timnas Indonesia Masih Banyak PR, Terutama Finishing di Depan Gawang!
Advertisement
Di peringkat FIFA, Jepang mentereng di atas, bercokol di posisi 15. Sedangkan Indonesia di peringkat ke-130.
Pun begitu di Grup C, Samurai Biru masih perkasa di puncak dengan torehan 10 poin, tak terkalahkah dalam empat laga.
Sementara, Skuad Garuda, terdampar di posisi kelima dengan modal tiga poin hasil dari tiga kali imbang dan sekali kalah.
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Jepang kini lebih ekstra waspada. Soalnya, tuan rumah diperkuat banyak pemain naturalisasi dan saat duel nanti besar kemungkinan starting XI pelatih Shin Tae-yong akan menurunkan semuanya, termasuk Kevin Diks yang belum lama resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kedigdayaan Hajime Moriyasu
Inilah yang sedikit mengapungkan asa rakyat Indonesia, kalau duel kali ini akan berbeda dari laga-laga sebelumnya. Dengan kata lain, Jay Idzes dkk. diyakini bisa mengimbangi permainan Jepang yang juga dijejali pemain yang berkarier di luar negeri.
Yang tak kalah menarik perhatian adalah sosok penting di balik kedigdayaan Jepang. Dia adalah Hajime Moriyasu.
Hajime Moriyasu dipercaya sebagai pelatih pada 2018, menggantikan Akira Nishino. Di bawah telunjuk Hajime Moriyasu kembali tampil di Piala Dunia 2022 Qatar dan mengulangi pencapaian empat tahun sebelumnya di Rusia, lolos ke babak 16.
Di Qatar, Hajime Moriyasu membawa Jepang keluar sebagai juara Grup E. Dua raksasa dunia, yang berada satu grup dengan Samurai Biru, Spanyol dan Jerman, ia kalahkan dan permalukan.
Sukses tersebut membuat Hajime Moriyasu diganjar sebagai pelatih terbaik Asian Federation Club (AFC).
Sayang, di babak 16 besar, Jepang kalah terhormat via adu penalti melawan Kroasia setelah duel ketat yang melelahkan berakhir imbang 1-1.
Advertisement
Kinclong di Olimpiade 2020
Sebelum promosi ke timnas senior, Hajime Moriyasu menukangi Timnas Jepang U-23. Torehannya cukup kinclong di Olimpiade Tokyo 2020. Saat itu ia membawa Jepang ke semifinal namun gagal meraih medali perunggu dalam perebutan tempat ketiga melawan Meksiko.
Hajime Moriyasu mengawali kariernya sebagai pelatih pada 2012, saat diboyong tim J1 League Sanfrecce Hiroshima. Lima tahun di sana, Hajime Moriyasu mempersembahkan tiga gelar J1 League serta tiga gelar Japanese Super Cup.
Mantan pemain Timnas Jepang yang ikut memenangkan Piala Asia 1992 itu kini kembali menjadi harapan membawa Wataru Endo and kolega melangkah mulus ke Piala Dunia 2026 yang rencananya dilangsungkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Tentu saja tak mudah, karena Hajime Moriyasu harus lebih dulu melewati adangan Shin Tae-yong dan pasukannya yang jauh-jauh hari sudah bersumpah untuk menodai rekor tak terkalahkan Samurai Biru.