Bola.com, Jakarta - Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, mengaku sudah menganalisis seluruh pemain Timnas Indonesia. Ia ogah terkecoh dengan fakta bahwa banyak pemain yang tak bermain pada Piala Asia 2023 Januari lalu.
Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga genting putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (15/10/2024) malam WIB. Laga ini akan jadi pertemuan kedua setelah bentrok di Piala Asia 2023.
Baca Juga
Hasil Lengkap dan Klasemen Sementara Grup C R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang Gilas China, Timnas Indonesia Naik Posisi 3
Kaoru Mitoma Jelaskan Momen-Momen di Mana Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Bikin Gol ke Gawang Jepang
Timnas Indonesia Kalah Telak di SUGBK, Mantan Pelatih Arema Akui Jepang Beda Level
Advertisement
Saat itu, Jepang menang 3-1 menghadapi Timnas Indonesia yang mayoritas dihuni oleh pemain di bawah usia 23 tahun. Kini, kekuatan Merah Putih tentunya sudah berbeda.
Apalagi ada beberapa pemain naturalisasi baru yang akan jadi andalan Timnas Indonesia. Maarten Paes, Jay Idzes, dan hingga Kevn Diks berpeluang dimainkan sejak menit pertama.
"Sekarang Timnas Indonesia itu sangat berbeda dari sebelumnya karena punya banyak pemain naturalisasi," kata Moriyasu saat sesi konferensi pers di SUGBK.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ogah Terecoh
Ada delapan pemain 'Eropa' yang tidak tampil pada Piala Asia 2023. Moriyasu merasa pelatih Shin Tae-yong akan menurunkan kekuatan terbaik.
"Pemain utama besok juga kebanyakan akan pemain naturalisasi. Besok Shin Tae-yong akan memakai pemain yang punya karakter masing-masing."
"Kami sudah siap dan menganalisis seluruh pemain Timnas Indonesia dengan karakter mereka."
Advertisement
Sulit Bermain di GBK
Kaoru Mitoma mengaku laga di GBK nanti akan menjadi pengalaman berharga. Ketika lebih dari 60 ribu orang memadati stadion dan memberikan teror untuk timnya. Ludesnya tiket pertandingan bahkan sudah habis sejak empat hari lalu.
"Saya pikir panasnya akan meningkat seiring bertambahnya jumlah pendukung, dan saya pikir akan ada lebih banyak kesempatan untuk berkomunikasi. Jadi ini pasti akan menjadi pertandingan yang sulit," ungkap Mitoma dinukil dari lama Sponichi.
"Saat di Arab Saudi cukup sulit, tapi saya pikir pengalaman di sana akan berguna," lanjut pemain klub Premier League, Brighton and Hove Albion.