Bola.com, Jakarta - Duel Timnas Indonesia versus Jepang akan menjadi satu di antara pertandingan yang layak ditunggu pada partai kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kedua tim berduel di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2024). Pertandingan Timnas Indonesia versus Timnas Jepang akan disiarkan langsung di RCTI pukul 19.00 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Bentrok nanti dipastikan berlangsung ketat dan sengit. Tim Garuda kini berada di dasar Grup C dengan nilai tiga. Adapun Timnas Jepang masih nyaman di puncak klasemen dengan torehan 10 poin.
Selain itu, pertandingan ini juga menjadi ajang pertarungan dua pemain dari masing-masing kubu yang sudah merasakan atmosfer Liga Champions. Sosok yang dimaksud adalah Kevin Diks dan Wataru Endo.
Lantas, bagaimana rapor Kevin Diks dan Wataru Endo di level klub dan kontribusi apa yang bisa diberikan keduanya untuk tim nasional masing-masing? Berikut ulasannya di bawah ini.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Statistik Klub
Kevin Diks berkarier di Superliga, atau kasta tertinggi Liga Denmark. Bek berpostur 186 cm itu membela FC Copenhagen sejak 5 Juli 2021. Bersama klubnya tersebut, Diks tampil sebanyak 145 kali, mencetak 16 gol plus 18 assist.
Adapun pada musim ini, Kevin Diks sudah dimainkan dalam14 pertandingan. Posisinya nyaris tak targantikan dan selalu jadi andalan di lini belakang FC Copenhagen. Diks juga telah membukukan empat gol.
Pemain berusia 28 tahun itu punya statistik mentereng bersama klub yang dijuluki Byens Hold tersebut. Lebih dari tiga tahun berkarier di Denmark, dia berhasil meraih tiga trofi juara, yakni dua gelar Danish Superliga dan satu Danish Cup.
Bagaimana dengan Wataru Endo? Kapten Timnas Jepang itu saat ini bermain untuk Liverpool di Premier League. Dia gabung dengan The Reds pada 18 Agustus 2023. Sayangnya, pada musim keduanya jumlah menit bermain Endo mulai tergerus.
Pada musim ini, Wataru Endo baru mencatat lima kali penampilan atau 19 menit bermain. Bandingkan dengan tahun pertamanya di Inggris, gelandang berusia 31 tahun itu mengukir 29 laga plus sebiji gol.
Â
Advertisement
Mencicipi Panggung Liga Champions
Kevin Diks merupakan satu di antara pemain Timnas Indonesia yang punya segudang pengalaman bermain di kompetisi Eropa. Bek kelahiran 6 Oktober 1996 itu juga sudah mencicipi kerasnya persaingan di Liga Champions.
Sejauh ini, Diks mengepak 17 penampilan di Liga Champions atau 1.224 menit bermain. Dari jumlah tersebut, 14 laga di antaranya tercatat saat berbaju FC Copenhagen, sisanya ketika masih memperkuat Feyenoord pada musim 2017/2018.
Adapun Wataru Endo baru sekali merasakan atmosfer Liga Champions. Ketika itu, gelandang berpostur 178 cm itu dimainkan pelatih Arne Slot saat Liverpool melibas AC Milan dengan skor 3-1. Endo memulai laga dari bangku cadangan dan berada semenit di lapangan.
Â
Bakal jadi Andalan
Duel Timnas Indonesia versus Jepang bakal jadi debut Kevin Diks bersama Tim Garuda. Dia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), setelah mengambil sumpah di Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Kopenhagen, Denmark, Jumat (8/11/2024).
Kehadiran Diks menambah opsi lini belakang Tim Merah-Putih. Pelatih Shin Tae-yong memastikan bek kelahiran Apeldoorn, Belanda itu akan dimainkan saat melawan Jepang.
Diks dibekali kemampuan bermain lebih dari satu posisi. Selain bek tengah, dia bisa memainkan peran bek kanan, kiri, dan gelandang bertahan. Juga dikenal punya naluri mencetak gol yang tajam. Menarik ditunggu magis pemain yang satu ini di SUGBK.
Di sisi lain, Wataru Endo sudah jadi andalan lini tengah Tim Samurai Biru sejak beberapa tahun silam. Endo tampil dalam tiga pertandingan di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Masing-masing saat melawan China, Bahrain, dan Arab Saudi.
Sosok kelahiran Yokohama, Jepang itu hanya absen saat timnya ditahan 1-1 Australia. Endo dikenal memiliki kemampuan membaca permainan lawan dan kecerdasan yang tinggi. Timnas Indonesia wajib mewaspadai eks pemain Urawa Reds tersebut.
Advertisement