Bola.com, Jakarta - Momen menarik tersaji seusai pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Jepang pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona. Momen menyanyikan lagu ‘Tanah Airku’ sampai harus tertunda karena pemain Jepang.
Menyanyikan lagu Tanah Airku memang sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh Timnas Indonesia seusai pertandingan, termasuk setelah melawan Timnas Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini.
Baca Juga
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, PSSI: Pemain Sudah Tampil Maksimal
Timnas Indonesia Tersingkir di Fase Grup Piala AFF 2024, Cahya Supriadi: Kami Kurang Beruntung
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Advertisement
Setelah pertandingan berakhir, para pemain, staf pelatih, hingga ofisial Timnas Indonesia langsung menuju tengah lapangan. Mereka melingkar bersama untuk menyanyikan lagu bersama para suporter.
Namun, untuk momen kali ini, tradisi tersebut sempat tertunda selama beberapa waktu. Lagu Tanah Airku tak kunjung diputar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Padahal, para penggawa Garuda sudah siap untuk menyanyikannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gara-Gara Pemain Jepang
Usut punya usut, tertundanya tradisi menyanyikan lagu sakral ini disebabkan oleh para pemain Jepang yang masih berada di lapangan. Terlihat ada beberapa pemain yang masih berlari setengah lapangan seusai laga.
Hal semacam ini harus menghambat pemutaran lagu Tanah Airku. Para penonton yang berada di tribune sempat menyoraki Takefusa Kubo dan kolega yang melangsungkan latihan lari karena tidak bermain.
Para pemain Jepang yang berlari ini terdiri dari nama-nama yang tidak diturunkan oleh pelatih Hajime Moriyasu.
Tujuannya, mereka harus berlari agar kondisi kebugaran dan fisiknya tak jauh dari para pemain yang bertanding pada laga ini.
Advertisement
Jay Idzes Turun Tangan
Menariknya, kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, juga sampai turun tangan untuk mengatasi masalah tersebut.
Ketika rekan-rekannya sudah melingkar di tengah lapangan, dia menuju pinggir lapangan untuk menemui ofisial Jepang.
Pemain asal klub Serie A, Venezia, ini sempat berdiskusi dengan staf pelatih dan ofisial Jepang. Setelah Jay Idzes turun tangan, para pemain Samurai Biru yang berlari tersebut langsung diajak keluar lapangan oleh ofisialnya.
Takefusa Kubo memang sempat terlihat kebingungan dengan permintaan ini. Mereka sepertinya tidak memahami tradisi menyanyikan lagu bersama suporter yang biasanya dilakukan skuad Merah Putih seusai pertandingan.
Berlangsung Khidmat
Setelah sempat tertunda, akhirnya para penggawa Garuda bisa bernyanyi bersama-sama dengan suporter. Lagu Tanah Airku dinyanyikan dengan khidmat dan menciptakan atmosfer yang mengharukan di SUGBK.
Para penonton juga terlihat masih bertahan di bangkunya masing-masing untuk menyanyikan momen sakral tersebut.
Mereka tampaknya tak terpengaruh dengan kekalahan telak skuad Garuda pada pertandingan ini.
Advertisement