Bola.com, Kediri - Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Jepang dengan skor 0-4 pasti menyesakkan dan mengecewakan puluhan ribu penonton yang memadati SUGBK Jakarta, Jumat (15 11/2023).
Bahkan, jutaan rakyat Indonesia yang menyaksikan siaran langsung di rumah maupun acara nonton bareng di berbagai pelosok Tanah Air pun pasti dadanya terasa sesak.
Baca Juga
Jebol Gawang Maarten Paes, Takumi Minamino: Pertahanan Timnas Indonesia Awal-awal Sulit Ditembus
Foto: Duel Kawan Satu Tim Calvin Verdonk dan Koki Ogawa pada Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ole Romeny OTW Jadi WNI, Eks Striker Timnas Indonesia Bilang: Kita Memang Butuh Penyerang di Kotak Penalti
Advertisement
Mayoritas pencinta Timnas Indonesia pasti tak percaya dan geleng kepala, kok semudah dan sebanyak itu gawang Maarten Paes digelontor pemain Samurai Biru.
"Pencinta Timnas Indonesia jangan kecewa. Kita harus realistis menerima hasil pertandingan itu. Kelas Timnas Indonesia memang masih jauh di bawah Timnas Jepang. Terpenting, fanatisme Garuda Fans jangan kendor sedikit pun, karena itu juga jadi modal bagi Timnas Indonesia," kata Bambang Nurdiansyah.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perjuangannya Memang Berat
Striker legendaris Timnas Indonesia era 1980-an itu ingin memberi wawasan kepada publik sepak bola Indonesia bahwa untuk lolos Piala Dunia 2026 harus melalui perjuangan berat.
"Berharap Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026 itu cita-cita bagus. Namun, semua harus menyadari lolos ke Piala Dunia bukan seperti sulap. Sim Salabim abracadabra, lolos! Tidak begitu," ujarnya.
Percepatan prestasi yang dilakukan PSSI dengan sokongan Pemerintah sudah benar.
"Namun, perjuangan ke Piala Dunia 2026 ibarat harus menabrak dan merobohkan tembok tebal. Siapa tembok itu? Ya, tim-tim Asia yang langganan tampil di Piala Dunia. Kalau di grup Indonesia, ada Jepang, Arab Saudi, dan China," jelasnya.
Advertisement
Prosesnya Panjang
Apalagi, lanjut Bambang Nurdiansyah, sejarah membuktikan jalan ke pentas sepak bola terbesar sejagat itu melalui proses panjang.
"Mari kita buka data negara-negara Asia yang sering tampil di Piala Dunia. Bagaimana mereka membangun timnasnya. Berapa tahun dihabiskan agar punya timnas yang kuat," ujar pelatih yang karib disapa Banur itu.
"Boleh kita berharap dengan Timnas Indonesia saat ini, tapi marilah realistis. Siapa tembok-tembok raksasa yang harus dirobohkan. Supaya apa, supaya dukungan dan kecintaan kepada Timnas Indonesia tak luntur. Terutama setelah kita mengalami kekalahan besar atas Jepang ini," paparnya.
Persaingan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Hasil Matchday 3
- Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
Hasil Matchday 4
- Jepang Vs Australia 1-1
- China Vs Indonesia 2-1
- Arab Saudi Vs Bahrain 0-0
Hasil Matchday 5
- Australia 0-0 Arab Saudi
- Bahrain 0-1 China
- Timnas Indonesia 0-4 Jepang
Klasemen Grup C
Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 5 | 4 | 1 | 0 | 19-1 | 13 |
2 | Australia | 5 | 1 | 3 | 1 | 4-3 | 6 |
3 | Arab Saudi | 5 | 1 | 3 | 1 | 3-4 | 6 |
4 | China | 5 | 2 | 0 | 3 | 5-13 | 6 |
5 | Bahrain | 5 | 0 | 3 | 2 | 3-8 | 5 |
6 | Indonesia | 5 | 0 | 3 | 2 | 4-9 | 3 |
*Klasemen per Jumat, 15 November 2024 pukul 21.20 WIB
Advertisement