Bola.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memberi 'kode keras' kala berbicara di depan pasukan Timnas Indonesia, tadi malam. Ia rela mundur dari posisi orang nomor satu di PSSI jika memang sudah tidak ada yang mendukungnya.
Seperti dirilis situs resmi PSSI, Erick Thohir mengatakan hal tersebut kala memberi motivasi terhadap pasukan Shin Tae-yong, yang babak-belur dihajar Jepang, 0-4. Timnas Indonesia takluk di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga
Cabut dari Old Trafford, Ruud Van Nistelrooy Memulai Program Penggembosan MU, Incar Pemain Masa Depan, Siapa Saja ?
MU Kejar Pemain Prolifik : Enggak Dapat Mohamed Salah, Temannya Juga Boleh
Terpojok di Manchester United, Hasrat Tinggi Beli Pemain Terganjal Enggak Ada Dana, Ini Langkah Ekstrem Ruben Amorim
Advertisement
Empat gol tim tamu lahir via bunuh diri Justin Hubner pada menit ke-35, aksi Takumi Minamino (40'), Hidemasa Morita (49') dan tendangan keras Yukinari Sugawara (69'). Hasil tersebut membuat Jepang semakin dekat lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Juru Kunci
Sementara itu, kehilangan angka memberi peringatan keras bagi Timnas Indonesia dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026. Saat ini, Tim Merah Putih berada di posisi juru kunci Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, setelah mengoleksi 3 poin dari lima pertandingan.
Selepas pertandingan, armada Timnas Indonesia berkumpul di ruang ganti pemain. Di tempat sakral tersebut, Ketum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi sekaligus penyemangat bagi Jay Idzes dkk.
Erick bertanggung jawab dengan performa serta pencapaian Timnas Indonesia hingga matchday 5 Grup C. Ia meminta seluruh lini melakukan introspeksi diri. Selain itu, Etho, mengancam akan mundur jika memang dirinya sudah tidak didukung lagi.
"Selesai pertandingan saya bertemu media, mereka semua ada di luar, apa yang saya katakan kepada mereka itu menjadi tanggung jawab saya sebagai Ketum PSSI," tegasnya.
Advertisement
Syarat Mundur
Erick menyatakan, ia yang membawa pelatih dan semua pemain agar percaya dengan proyek yang sedang dijalani. "Pertanyaannya adalah, apakah kalian masih percaya dengan proyek ini? Apakah kalian masih percaya kepada saya, sebagai pemimpin kalian. Karena jika tidak, saya akan mengundurkan diri, saya akan mundur dari ketua umum PSSI," jelasnya.
Sebelum Etho menyelesaikan ucapannya, sontak seluruh pemain yang terlihat tampak lesu, menjawab kompak, "Iya". Para pemain dan Erick Thohir berjanji akan terus bersama dan berjuang maksimal demi Timnas Indonesia.
Secara khusus, Erick Thohir menyatakan, Timnas Indonesia membutuhkan minimal sembilan poin agar bisa finis di posisi ke-4 klasemen Grup C. Ia menganggap, lima pertandingan ke depan wajib menjadi incaran maksimal bagi pasukan Shin Tae-yong.
Menjamu Arab Saudi
"Kita punya tiga laga kandang dan dua laga tandang. Jadi, saya ingin semua yang ada di sini untuk introspeksi diri, apa yang salah, kalau kalian ingin saya bertahan di sini, sebagai bagian dari tim ini," tegasnya.
Timnas Indonesia akan melanjutkan perjalanan di Grup C pada Selasa (19/11/2024). Bang Jay dkk menjamu Arab Saudi di SUGBK, dengan harapan bisa memetik kemenangan perdana. Sebelumnya, Arab Saudi berhasil menahan imbang dalam lawatannya ke markas Australia.
Advertisement