Bola.com, Jakarta - Dalam 15 pertemuan terakhir, Timnas Indonesia ternyata tak pernah menang saat bersua Arab Saudi. Negara kaya raya Timur Tengah itu masih melambung jauh di atas Tim Garuda dengan 11 kemenangan dan sisanya berakhir imbang.
Lantas, pada laga nanti atau Selasa (19/11/2024) malam pukul 19.00 WIB, mampukah Timnas Indonesia menorehkan kemenangan pertama atas Timnas Arab Saudi?
Baca Juga
Reaksi Netizen untuk Pesan Menyentuh Kevin Diks Jelang Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Speedy Recovery Kak Kev! Sampai Bertemu Tahun Depan
Bertandang ke Jakarta, Arab Saudi Bakal Andalkan 3 Pemain yang Bisa Buat Timnas Indonesia Kelabakan
Adu Jago Kapten Timnas Indonesia Vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ketenangan Jay Idzes Kontra Pengalaman dari Al-Shahrani
Advertisement
Tim Garuda dan The Green Falcons kembali bersua dan kali ini dalam matchday keenam Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia akan menjadi tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Menarik untuk menanti, apakah armada Shin Tae-yong tersebut bisa memenangkan duel setelah pada pertemuan pertama di Jeddah pada September lalu berhasil mencuri satu angka. Ketika itu, Timnas Indonesia bermain 1-1 kontra Arab Saudi.
Pasca-kekalahan telak empat gol tanpa balas dari Jepang pada Jumat (15/11/2024) lalu, pelatih Shin Tae-yong semakin tertekan. Soalnya, itu merupakan kekalahan kedua setelah sebelumnya juga menyerah 1-2 dari China.
Terpuruk di dasar Grup C dengan hanya tiga poin hasil dari tiga imbang, kemenangan atas Arab Saudi menjadi target mati bagi juru taktik asal Korea Selatan tersebut jika masih ingin membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Jika kembali kalah, bukan tak mungkin berdampak buruk bagi eksistensi STY sebagai pelatih kepala Tim Garuda. Apalagi, PSSI memang berencana melakukan evaluasi besar-besaran selepas duel melawan Arab Saudi.
"Setelah melawan Arab Saudi, akan ada evaluasi besar-besaran " kata Erick Thohir, Ketua Umum PSSI.
Meski menjadi tim tamu, Arab Saudi tetaplah menjadi lawan yang menakutkan bagi Timnas Indonesia. Setidaknya ada empat faktor yang wajib diwaspadai STY dan pasukan Garuda.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Veteran Piala Dunia
Timnas Indonesia memang dijejali pemain naturalisasi di semua lini. Di sisi lain, Arab Saudi hanya punya satu pemain yang berkarier di luar negeri yakni Saud Abdulhamid yang bermain di Serie A bareng AS Roma.
Namun, tak seperti Timnas Indonesia, sejumlah pemain Arab Saudi merupakan alumnus Piala Dunia 2022 Qatar. Di antaranya Saleh Al-Shehri, Firas Al-Buraikan, serta Saud Abdulhamid.
Ketiga veteran tersebut pastinya masih menjadi ancaman serius bagi tuan rumah, mengingat mereka kenyang pengalaman di level teratas Internasional.
Â
Advertisement
Pertahankan Hegemoni
Seperti disinggung di atas, Arab Saudi tak pernah tumbang dalam 15 duel terakhir bersua Timnas Indonesia. The Green Falcons mengantongi 11 kemenangan dan empat laga lainnya berakhir imbang.
Meski saat ini diperkuat segudang pemain naturalisasi, kekalahan telak Tim Merah-Putih dari Jepang membuat Arab Saudi kian percaya diri meladeni tantangan Jay Idzes and kolega.
Dengan demikian, hasil 1-1 pada pertemuan pertama menjadi pemantik bagi Saleh Al-Shehri cs. guna menggulung mesin perang Shin Tae-yong di depan pendukung setianya.
Kembalinya Herve Renard
Ketika Roberto Manncini dipecat, Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) tak lantas kelimpungan mencari pengganti. Herve Renard, sosok yang sudah familiar dengan pemain, diminta kembali untuk membesut Timnas Arab Saudi.
Bagi rakyat dan pemain The Green Falcons, juru taktik berpaspor Prancis berusia 56 tahun tersebut sangat dihormati.
Sentuhan tangan dinginnya yang sukses membawa Arab Saudi ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar, membuat Herve Renard menjadi orang yang tepat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Mancini.
Kembalinya Herve Renard membuat ruang ganti lebih sedikit rileks dan penuh canda. Itu juga menular ke lapangan pertandingan. Terbukti, saat bentrok versus Australia pada laga terakhir sebelum bertolak ke Jakarta, Timnas Arab Saudi berhasil memetik satu angka setelah memaksa tuan rumah bermain draw 0-0.
Advertisement
Lebih Rileks
Hasil imbang saat beranjangsana ke Australia pastinya membuat tim tamu lebih rileks. Sebaliknya, dua kekalahan beruntun yang menerpa Tim Garuda membuat Shin Tae-yong dan para pemainnya kian tertekan.
Ada dua kemungkinan, Jay Idzes dkk. bisa keluar dari tekanan, lalu bermain dengan performa terbaik atau malah sebaliknya.
Rakyat Indonesia tentunya berharap tim kesayangan bisa melupakan kekalahan dari China dan Jepang, serta menjadikan Arab Saudi sebagai pelampiasan. Namun, mengalahkan The Green Falcons yang dalam kondisi on fire pastinya tidak mudah.
Seberat apa pun misi yang diemban Skuad Garuda, Arab Saudi tetap harus bisa dirubuhkan. Kalau bukan sekaraang, kapan lagi. Semangat!