17 Pesepak Bola Korea-Korea Selecao Bersiap TC ke Portugal, Diminta Jangan Minder dan Harus Melenting ke Kancah Internasional

Salah satu founder Korea-Korea Selecao, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul, turut memberikan pesan dan harapan bagi 17 pemain yang akan melakoni pemusatan latihan di Portugal.

Bambang menyatakan bahwa program ini diharapkan akan menempa mental para pemain untuk tidak mudah patah, mider, hingga rendah diri meski melawan pemain asing.

"Mental Korea-nya kita tempa, agar tidak mudah patah, enggak minder, enggak merasa rendah diri, enggak merasa kalah dulu. Inilah moment of the truth yang coba kami ciptakan agar adik-adik ini punya mentalitas yang kuat," ungkap pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR Tersebut.

Bambang juga sekali lagi meminta pemain KKS tidak minder  Menurutnya, para pemain memiliki hak yang sama untuk bisa melenting ke kancah internasional.

"Jangan minder, itu saja. Mereka punya hak yang sama, dikau bisa melenting. Maka saya bilang kepada adik-adik kita ini, adik-adik sepak bola yang berasal dari daerah, melentinglah engaku ke dunia internasional," pungkas Bambang Wuryanto.

Korea-Korea Selecao (KKS) merupakan program pencarian bakat untuk para pesepak bola usia muda U-15 di Jawa Tengah. Program tersebut diinisiasi oleh tiga orang, yaitu Bambang Wuryono, Justinus Lhaksana, dan legenda Portugal, Abel Xavier.

Korea merupakan istilah yang sering digunakan oleh Bambang Wuryono atau lebih dikenal dengan Bambang Pacul yang mengacu pada orang-orang kelas menengah ke bawah yang memiliki mimpi dan harapan untuk naik kelas. Sementara itu, Selecao merupakan Bahasa Portugal yang berarti pilihan.

Program ini menjaring bakat-bakat pemain muda dari 6 karesidenan (35 kota/kabupaten) di Jawa Tengah yang meliputi Semarang, Kedu, Banyumas, Pekalongan, Pati, dan Surakarta.

Proses seleksi dilakukan mulai dari 21 September hingga 13 Oktober 2024 untuk memilih 50 pemain U-15 terbaik di Jawa Tengah. 

Setelah itu, seleksi dikerucutkan menjadi 17 pemain pada 26 Oktober hingga 28 Oktober 2024. Pada tiga hari tersebut, proses seleksi dilakukan langsung oleh Justinus Lhaksana, Abel Xavier, dan Bambang Pacul.

Sebanyak 17 pemain U-15 yang terpilih ke dalam program Korea-Korea Selecao (KKS) mendapatkan kesempatan menimba ilmu di Portugal. Mereka akan menjalani pelatihan hingga bertanding dalam 10 hari di Portugal, dimulai dari 21 November hingga 30 November 2024.

Berbagai macam program diberikan selama KKS di Portugal, mulai dari sesi pelatihan, bertanding, hingga menonton pertandingan.

Ada delapan sesi pelatihan yang akan dilahap oleh 17 pemain Korea-Korea Selecao. Sesi tersebut berlangsung di enam tempat, yaitu Academia Cristiano Ronaldo - Sporting Clube de Portugal, Vitoria Clube de Lisboa, SL Benfica Academy, Clube Futebol de Benfica, Footlab Lisbon, FC Alverca.

Sementara itu, pemain dari Korea-Korea Selecao (KKS) juga akan melakoni tiga laga uji coba melawan Vitoria Clube de Lisboa, Associacao Desportiva Pasteis da Bola, dan Clube Futebol de Benfica.

Program Korea-Korea Selecao di Portugal turut memberikan kesempatan bagi para 17 pemain terpilih untuk menyaksikan langsung laga antara SL Benfica melawan Estrela Amadora di Estadio da Luz. Pertandingan dari putaran keempat Piala Portugal tersebut berlangsung pada 23 November 2024 waktu setempat.

Para pemain Korea-Korea Selecao juga berkesempatan untuk mengenal lebih jauh dua klub besar Portugal, Sporting Lisbon dan SL Benfica. Mereka akan diberikan kesempatan untuk melakukan kunjungan stadion dari kedua klub.