Pesan Cristian Carrasco untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi: Maksimalkan Peluang, Butuh Gelandang Seperti Firman Utina

Foto: 41 Menit Debut Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia, Berakhir Diganti Karena Cedera — Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks (kedua kanan) berfoto bersama dengan para starting XI saat laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia bersiap melanjutkan petualangannya di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa (19/11/2024) malam pukul 19.00 WIB.

Bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pasukan Shin Tae-yong akan menjamu Arab Saudi dalam laga matchday 6.

Dear Timnas Indonesia, Ada Masukan Nih soal Kinerja Lini Depan dan Belakang: Bisa Jadi Modal Ladeni Arab Saudi

Pada laga terakhir beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia kalah telak empat gol tanpa balas dari Jepang yang membuat Skuad Garuda terbenam di dasar klasemen dengan tabungan tiga poin.

Berkaca dari hasil minor kontra Jepang dan kekalahan 1-2 dari China, Jay Idzes dan kawan-kawan harus bisa menjadikan Arab Saudi sebagai pelampiasan.

Peluang untuk menang terbuka lebar karena selain mendapat dukung penuh dari pendukung setianya, Timnas Indonesia juga menorehkan hasil cukup baik saat bertandang ke Jeddah pada September 2024, di mana saat itu The Green Falcons harus puas bermain imbang 1-1.

Momen Kevin Diks menginjakkan kaki perdana di Stadion Gelora Bung Karno setelah bergabung dengan Timnas Indonesia

2 dari 5 halaman

Harus Berani Pegang Bola dan Tidak Membuang Peluang

Cristian Carrasco, eks striker PSMS Medan dan Persebaya Surabaya, memberikan pandangan Timnas Indonesia harus lebih berani menguasai bola dan jangan menyia-nyiakan peluang.

"Kalau Indonesia bisa memaksimalkan satu peluang saja, ceritanya mungkin akan berbeda," kata Cristian Carrasco via kanal YouTube Bicara Bola besutan Akmal Marhali.

Cristian Carrasco menyayangkan peluang emas yang diperolah Ragnar Oratmangoen pada menit-menit awal pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024).

Padahal, Ragnar Oratmangoen sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Jepang, Zion Suzuki. Namun, ia gagal memaksimalkan peluang emas tersebut.

3 dari 5 halaman

Lini Tengah Lamban

Foto: Berakhir dengan Skor Kacamata, Timnas Indonesia Bermain Imbang Melawan Tanzania di Laga Uji Coba — Pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama (kiri), Thom Haye (tengah), dan Jordi Amat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum laga uji coba melawan Tanzania di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (02/06/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Mengenai lini tengah Timnas Indonesia, imbuh Cristian Carrasco, terkesan lamban memberikan aliran bola ke lini depan.

"Gelandang sama striker enggak kompak. Gelandang sangat lama untuk memberikan bantuan. Beda dengan Jepang, ketika striker mereka sedikit mundur, gelandang masuk. Jadi sangat kuat di depan," ujar legenda yang di masa jayanya dijuluki Spiderman.

"Kalau striker Indonesia pegang bola, mau apa dia? Enggak mungkin dia bisa melewati tiga bek Jepang. Dan selalu saja bola tidak pas ke dia. Dia harus kuasai dulu bolanya, baru dia bisa main. Bukan bola yang gampang untuk satu lawan satu," kata Cristian Carrasco yang juga pernah merumput bareng Persipura Jayapura, Persma Manado, PSM Makassar, serta Persita Tangerang.

4 dari 5 halaman

Butuh Sosok Seperti Firman Utina

Firman Utina (© AFP 2010) — Kapten Timnas Indonesia Firman Utina merayakan golnya ke gawang Laos pada partai Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 4 Desember 2010.AFP PHOTO/ADEK BERRY

Dalam pandangan Cristian Carrasco yang mantan seorang striker, Timnas Indonesia saat ini butuh sosok gelandang sekelas Firman Utina.

"Kalau saya lihat Timnas Indonesia yang dulu, menurut saya kira saat ini kurang pemain seperti Firman Utina. Saya striker ya, saya suka gelandang seperti itu," kata Cristian Carrasco.

Bukankah sudah ada Thom Haye sebagai playmaker?

"Beda jauh sama Firman Utina. Kalau Firman punya passing yang lembut yang striker memang butuh. Kami menyukainya," tukas pemilik paspor Cile yang kini berusia 46 tahun.

Lantas, bagaimana melawan Arab Saudi?

"Pasti bisa! Kita sudah tahu permainan mereka waktu imbang 1-1. Kita harus tetap positif, juga harus lebih ofensif. Jangan seperti waktu lawan Jepang terlalu bermain di belakang. Terpenting kerja keras dan jangan menyia-nyiakan peluang," pungkas Cristian Carrasco.

5 dari 5 halaman