Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akhirnya meraih kemenangan perdana di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Lawan yang dilumpuhkan, Arab Saudi, adalah tim raksasa yang kebobolan dua gol tanpa balas di SUGBK Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Dua gol kemenangan Timnas Indonesia di pertandingan ini diborong Marcelino Ferdinan pada menit ke-32 dan 57'.
Baca Juga
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
Advertisement
Untuk sementara posisi tim asuhan Shin Tae-yong ini mengoleksi poin enam.
Menurut pengamat sepak bola Indonesia, Raja Isa Raja Akram Syah, kebangkitan Jay Idzes dkk. karena tekanan yang diberikan Ketum PSSI, Erick Thohir, dan, khususnya, pencinta Timnas Indonesia menyusul kekalahan telak dari Jepang 0-4 pada laga sebelumnya.
"Kekalahan besar dari Jepang jadi obat paling ampuh. Akibat kekalahan itu, Timnas Indonesia dapat banyak tekanan dari berbagai pihak. Erick Thohir menekan. Publik juga menekan. Tampaknya Timnas Indonesia harus jatuh, lalu dihajar dulu supaya bangkit. Untung belum terlambat bangun dari tidur," kata Raja Isa.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Permainan Rancak
Pengamat sepak bola asal Malaysia berdarah Bugis ini menilai permainan Timnas Indonesia paling rancak selama fase putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Saya menilai Timnas Indonesia bagus, bukan karena mereka menang. Tapi, prosesnya itu yang menarik. Timnas Indonesia mengubah pakem, tak banyak bertahan lagi. Mereka berani keluar menyerang dan dewasa menghadapi drama, provokasi, dan permainan Arab Saudi," ujarnya.
Pelatih yang lama malang-melintang di sepak bola Indonesia ini menyatakan seharusnya Timnas Indonesia sebagai tim terlemah dan underdog di Grup C bermain 'tanpa beban' di babak ini.
"Materi Timnas Indonesia banyak dari heritage diaspora membuat ekspektasi publik sangat tinggi. Saya amati ini jadi beban pelatih dan pemain sehingga mereka tak bisa main lepas di pertandingan," lanjut pria yang pernah melatih Persipura Jayapura dan PSM Makassar ini.
Advertisement
Tampil tanpa Beban
Pada empat laga tersisa, lanjut Raja Isa, Timnas Indonesia harus tampil tanpa beban. Namun, Tim Garuda harus tetap berjuang sekuat tenaga untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
"Semua tim sudah dihadapi Timnas Indonesia. Pemain dan pencinta Timnas Indonesia bisa mengukur kekuatan sendiri. Selanjutnya, biar pemain tampil lepas dan suporter terus mendukung tanpa ekspektasi yang terlalu tinggi. Biar semua lewat proses sewajarnya," tutur Raja Isa.
Klasemen Grup C Putaran Ketiga Piala Dunia 2026 Zona Asia
Hasil Matchday 1
- Australia Vs Bahrain 0-1
- Jepang Vs China 7-0
- Arab Saudi Vs Timnas Indonesia 1-1
Hasil Matchday 2
- China vs Arab Saudi 1-2
- Timnas Indonesia vs Australia 0-0
- Bahrain vs Jepang 0-5
Hasil Matchday 3
- Australia vs China 3-1
- Bahrain vs Timnas Indonesia 2-2
- Arab Saudi vs Jepang 0-2
Hasil Matchday 4
- Jepang Vs Australia 1-1
- China Vs Indonesia 2-1
- Arab Saudi Vs Bahrain 0-0
Hasil dan Jadwal Matchday 5
- Australia 0-0 Arab Saudi
- Bahrain 0-1 China
- Timnas Indonesia 0-4 Jepang
Hasil Matchday 6
- Indonesia 2-0 Arab Saudi
- China Vs Jepang 1-3
              Klasemen Grup C
Pos | Tim | Play | Win | Draw | Lost | SG | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 6 | 5 | 1 | 0 | 22-2 | 16 |
2 | Australia | 5 | 1 | 3 | 1 | 4-3 | 6 |
3 | Indonesia | 6 | 2 | 3 | 1 | 6-9 | 6 |
4 | Arab Saudi | 6 | 1 | 3 | 2 | 3-6 | 6 |
5 | China | 6 | 2 | 0 | 4 | 6-16 | 6 |
6 | Bahrain | 5 | 0 | 3 | 2 | 3-8 | 5 |
 *Klasemen per Selasa, 19 November 2024 pukul 21.23 WIB
Â
Â
Â
Advertisement